Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Diam dalam Kata Romantis

20 Januari 2023   18:02 Diperbarui: 20 Januari 2023   18:42 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi pixabay.com

Restu merindukan bulan bisa mengandung arti seseorang yang mencintai kekasihnya tapi tidak terbalas atau seseorang yang merindukan kekasihnya yang tidak mungkin ia dapatkan. Restu adalah nama burung sejenis burung hantu yang keluar malam untuk mencari makan dan suka memandang bulan.

Restu tidak salah merindukan bulan, karena mungkin bulan itu indah di pandang nya, tetapi Restu tidak akan pernah tau apakah setelah mendapatkan bulan dia bahagia?

Seandainya restu mensyukuri yg bisa diraihnya yang ada di dekatnya mungkin tidak ada lagi peribahasa

Bagai restu merindukan bulan.

Mensyukuri kalau ada orang yang mencintaimu yang setia menunggumu

Jangan mengharapkan yang lebih

Yang tak mungkin kamu dapatkan dengan mudah.

Jika belum ada pasangan...

Restu merindukan bulan bisa jadi dasar iman, bisa mnjadi suatu pengharapan, karena kita punya Tuhan yg adalah pengharapan kita merindukan bulan tidak pernah salah.

Surabaya, 20/01/2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun