Detak Jantungku Tercatat Nama-Mu
Goresan pena-mu
Melukai perasaan rindu
Goresan pena-mu mencatat
Semua kenangan bersama waktu
Hingga nanti ku berikan semu ini
Rindu yang ku-pendam
Karena terhalang ruang geloranya
Lautan dan daratan yang merobek jiwaÂ
Rasanya hanya bisa kusentuh adalah potret-muÂ
Dalam bayang kita bersua menikmati cinta
Tak mampu tuk ku genggam
Kubiarkan kau berlalu bersamaÂ
Goresan pena-mu mencatat setiap
detak jantungku setiap menitÂ
Mungkinkah bahagia
Jika bukan milik kita
Surabaya, 25/09/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H