Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pernah Terlena

4 September 2022   07:45 Diperbarui: 4 September 2022   07:49 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah Terlena

Pernah terlena dalam hanyut dirimu

Seakan tiada cela dirimu bagiku

Kamu yang hadir menawarkan rindu 

Sampai hati percaya dan terbuai

Pada akhirnya aku tau siapa dirimu

Kau yang tak lebih dari seorang pecundang

Tapi ku terima kasih karena luka yang 

Kau telah memberiku pelajaran berharga Melebihi emas, perak dan permata tak

Kalah banding dengan ketulusan cinta palsu

Kau memang sudah kuduga 

Akan menawarkan keraguan cinta

Pada setiap kata-kata yang mengandung

Arti-arti tersebut tak pernah meninggalkan

Sedikitpun kebenaran, keberanian sebenarnya 

_________________

Surabaya, 04/09/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun