Betapa dalam luka yang tergoresÂ
Ketika jiwa dan raga sedang mendamba Semoga saja insan yang terluka karna Pengkhianatan mendapat kembaliÂ
Kepercayaan diri menemukanÂ
Sang penganti sejati
Aku tau, bagi-mu tak ada apa apanya
Sebagai manusia yang kurang dari segalanya Namun hati-ku selalu memaksa berbeda
Diri apa adanya dengan harapan mungkin bahagia
Ingin aku melepaskan bayanganmuÂ
Tapi seribu kata bersuara
Jangan sesali takdir dari yang maha kuasa Akhirnya aku tersenyum
Mohon do'a restu semogaÂ
Kita semua bahagia
Kupang, 07/08/2022
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H