Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mayat Itu Berbicara

26 Juli 2022   02:51 Diperbarui: 26 Juli 2022   02:56 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi dari pixabay.com

Ambulan menggaung setiap jam 

Tangisan penumpang menghanyutkan 

Bumi dengan menderaih air mata

Mayat-mayat tersenyum

Sambil bertanya-tanya seseorang

Kepada yang lain mengenai kematian 

Wajah rapuh pada mayat itu

Siapakah gerangan yang kau abadikan

Hanyalah kain kafan yang masih tersisa

Mereka mengembara pada

Alam semesta dengan perbedaan

Alam pun setuju untuk memisahkan

Wujud darah mengisinya

Dengan kematian tak disangka

Bumi pun turut bergetar dengan 

Perbincangan hangat semakin

Menguak misteri pada memori dunia

Hanya meninggalkan luka pada keluarga 

Surabaya, 26/07/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun