Akuilah
1 Yohanes 1:9 (TB) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Ketiga, akuilah dosa-dosa saudara, bukan kepada manusia, penginjil, pendeta, tokoh rohani, tua-tua adat, melainkan kepada Allah untuk mendapatkan anugerah. Dengan mulut orang mengaku beroleh pengampunan, belas kasih, dan tumpangan dari Allah.Â
Daud berkata: Aku hendak mengaku segala salahku kepada Tuhan, maka engkau juga mengampuni segala kesalahan dosaku, manusia memohon pengampunan dosa dengan cara mengakui bahwa dirinya memang salah.
Tanggalkan-lahÂ
 Yesaya 55:7 (TB) Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
Keempat, rela untuk meninggalkan dosa, dengan melepaskan, meletakkan, tidak berbalik pada kesalahan yang sama. Hendaklah orang fasik itu meninggalkan jalannya dan hendaklah ia bertobat kepada Tuhan Allah-Mu yang menyertai engkau sepanjang jalan. Karena ia mengampuni dengan limpah.Â
Dukacita dan air mata saja tidak cukup untuk menghapus, seorang harus menyesali akan dosa dan perbuatannya sehingga rindu untuk dilepaskan daripada kehidupan sehari-hari.
Percayalah
Yohanes 10:9 (TB) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Kelima, percayalah akan kesempurnaan dan pahami perkejaan Kristus sebagai ganti dosa di kayu salib. Kira harus yakini bahwa kematian Kristus membawa kemenangan bagi orang yang sungguh-sungguh percaya bulir-bulir-Nya kita diselamatkan oleh dan disembuhkan dari segala sakit. Percayalah apa yang Tuhan lakukan itu sempurna sehingga engkau akan beroleh selamat.