Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Muara Rindu Takkan Terisi

25 April 2022   14:46 Diperbarui: 25 April 2022   14:53 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kadang sepi menjadi sahabat 

paling mengerti bahwa sunyi 

adalah bagian dari hal 

yang paling memahami

Sunyi adalah muara rindu

takkan pernah terisi oleh Ibu

Hanya ruang keheningan dan

terang Allah yang mengisinya

Tentu saja aku mencintai 

kesunyian bukan kesepian

Sebab dalam sunyi aku lebih 

khusus sampaikan untaian kata-kata 

Indah dalam menuangkan rinduku

Untuk mengisi relung-relung yang kosong 

Dengan doa dan harap pada yang Maha Kuasa

Semoga Allah menghibur keluarga duka 

dan diberikan ketabahan dan keikhlasan

Selamat jalan bunda tersayang 

sampai jumpa di keabadian

Surabaya, 25/04/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun