Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakit yang Merintih

28 Maret 2022   00:10 Diperbarui: 28 Maret 2022   00:11 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com

Sakit yang Merintih

Jiwa mulai merajuk dan lelah

Hingga aku terbaring lemah

Hilangnya nikmat sehat

Serupa hampa yang bergelung pekat

Sekujur tubuh terasa tersayat

Aroma rumah semakin menyengat

AKu coba memacu semangat

Mensugesti jiwa untuk sehat

Rasa sakit buatku merintih

Pikiran pun tak bisa jernih

Temaram dibalik cahaya

Di bawah naungan doa-doa

Butir-butir obat tak memikat

Aku paksakan minum 

Tetapi berharap pada Tuhan

Puji Tuhan akhirnya sehat 

Aku bersimpuh untuk berobat

Surabaya, 28/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun