Jangan Biarkan Aku
Kuterpana menatap masa depan
Halangan menerpa langkahku
Aku tak lelah terus melangkah
Kupercaya Tuhan menyertaikuÂ
Angin dingin mengusik hati
Daun-daun kering berguguran
Hanyut terbawa air dan berlalu
Seperti perasaan gemuruh menghentakkanÂ
Sebuah lamunan hati
Angan terlanjur berjalan begitu jauh
Nyaris lelah terbuai dosa
Menatap realita yang tak terucap
Seperti cintaku pada Allah
Aku rinduku menikmati
Hadirat-MuÂ
Aku yang berdosaÂ
Aku yang hinaÂ
Aku yang tak berdaya
 Memohon belas kasih-Mu
Tujuan arahku hampir terhempas
Seolah-olah tiada mampu
Tetapi Engkau memperhatikan
Setiap tetesan air mataku
Tapi kubiarkan semuanya
Seperti air yang mengalir
Tanpa arah yang jelasÂ
Namun kupercaya sepanjang
jalan hidupku aku tau Engkau
menopang-ku
Sebab tangan-MuÂ
Masih kuat menggenggam-kuÂ
Surabaya, 24/03/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H