Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Sukses, Berkarakter dalam Permainan Hidup

26 Februari 2022   23:12 Diperbarui: 1 Maret 2022   17:09 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com

c.Setelah peserta selesai menulis,minta tiap peserta maju dan menaruh kertas mereka di kotak yang tersedia di depan, (sediakan 2 kotak, kotak kompetensi dan kotak karakter, ukuran sesuai keperluan). 

d.Jelaskan pada peserta bila jawaban yang mereka tulis berhubungan dengan karakter, masukkan di kotak karakter. Bila jawaban mereka berkaitan dengan kompetensi, masukkan ke kotak kompetensi.

e.Hitung jumlah jawaban yang ada ditiap-tiap kotak, biasanya 80 -- 90% jawaban akan berada di kotak karakter, karena kesuksesan banyak ditentukan oleh karakter.

Sukses berakar dari karakter, meskipun kemampuan juga memberi kontribusi dalam kesuksesan, namun keberhasilan yang sesungguhnya selalu berakar dari karakter, dan keberuntungan juga selalu berpihak pada mereka yang berkarakter baik. 

Banyak orang mempersiapkan hari esok dengan berinvestasi pada pengembangan kompetensi, hal ini tidaklah salah, kompetensi sangatlah penting, namun untuk menjadi pejuang yang tangguh dibutuhkan karakter yang kuat. "Sebatang pohon takkan pernah bertumbuh, apalagi menghasilkan buah bila akarnya rusak."

Berfokuslah pada akarnya, bukan buahnya. 

Dimanakah fokus saudara selama ini?

1.Saya cenderung berfokus pada: Karakter dan kesuksesan

2.Untuk itu saya akan lebih fokus pada: Buah dan karakter

Ingatlah bahwa kecenderungan akan menjawab bahwa mereka berfokus pada akarnya yaitu karakter. Dibandingkan jawaban peserta di aktivitas 1. A dengan jawaban di aktivitas 1B, bila dalam rumusan tujuan hidupnya tidak ada unsur "Character "-nya, maka dapat dipastikan bahwa fokusnya selama ini hanyalah di buahnya, bukan di akarnya.

Ingatkan bahwa pertanyaan diatas hanyalah untuk refleksi diri, jadi sebaiknya jawab dengan benar dan jujur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun