Lidah Memang Tak Bertulang
Amsal 18:21 (TB).
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.Â
Kata-kata kita menunjukkan karakter kepribadian, "mulutmu harimaumu" setiap kali kita mengucapkan sesuatu yang baik , buruk, kita memberikan nyawa kepada apa yang yang sedang kita katakan. terlalu sering kita jumpai banyak orang mengucapkan hal-hal negative tentang diri mereka sendiri, tentang keluarga, tentang lingkungan dimana mereka dibesarkan dan masa depan. kata - kata negatif yang kita keluarkan dari setiap ucapan adalah duri yang akan menghancurkan kita.
Sabda Tuhan berkata ,''kita akan memakan buah dari apa yang kita tabur.'' jika menabur kebaikan kebaikan pula akan kita tuai, tetapi kalau kejahatan yang dilakukan akan menuai juga hasilnya. Artinya bahwa kita akan mendapatkan tepat seperti yang telah kita katakan, perkataan kita sedang memberkati orang lain, jika kita berkata hal hal positif, maka yang terjadi pada kita pun akan positif, begitu juga sebaliknya.
Aku sehat, aku diberkati, aku kuat, aku luar biasa, aku di pulihkan, jika hal ini yang kita ucapkan terus menerus, itu berarti bahwa kita sedang menamakan nilai-nilai positif demi masa depan kita.
Tuhan sedang menyediakan semua kebutuhan kita, jika kita di berikan sebuah visi oleh Tuhan, maka Ia akan selalu menyediakannya yang terbaik bagi visi tersebut.
Kita adalah gambar Allah yang unik, merupakan suatu karya Tuhan dan kita juga adalah harta yang berharga dan yang membuat kita berharga adalah karena serupa, tetapi di dalam Natur manusia berdosa, sedangkan Tuhan memiliki Natur keAllahan, namun tidak berdosa baik fisik maupun rohani, karena memang Dia Allah.
Lidah memiliki banyak fungsi, lidah juga memiliki indera untuk merasakan, manis, pahit, asin, asam, lidah juga memiliki fungsi dalam pengelolaan kata-kata disaat kita berkomunikasi dengan suara, intonasi suara kita bisa unggul jika lidah kita aktif, itulah sebabnya lidah memang tidak memiliki tulang tetapi mereka Indra.Â
Ucapkanlah kata kata yang mengandung berkat TUHAN.
1. Saya percaya akan mendapatkan berkat yang melimpah dengan cara bekerja.
2. Tuhan menyediakan persediaan disaat kita telah menabur, kemurahan, hikmat , dan pengampunan yang baru.
3. Tuhan tau bagaimana membuat segala sesuatu berhasil, ketika kita berpegang dan lakukan kehendak Tuhan, maka Tuhan akan mengangkatnya.
4. Tuhan memberikan hikmat, pengetahuan, umur panjang, dan sehat kesehatan. Â
5. Aku sedang berjalan dalam kemurahan TUHAN, berkatnya akan mengejar dan menguasai aku.
6. Aku adalah orang yang istimewa dan luar biasa.
7. Aku adalah orang yang unik, aku seturut gambar-Nya secara mulia dari semua yang diciptakan TUHAN yang paling di banggakannya. Â
8. Bapa sorgawi adalah pripadi yg plg penting dalam kehidupan ku.
9. Tuhan sedang memahkotaiku dengan kemurahan, harapan dan cita-cita di masa depanku.
Dengan kata lain, kita dapat melepaskan berkat kesembuhan, kesuksesan, kemenangan, kemurahan Tuhan, melalui doa-doa didalam kehidupan orang lain.
Untuk itu marilah kita menggunakan lidah, bibir, mulut kita untuk mengatakan hal-hal berkat, hal- hal yang baik, dan positif bagi orang sekitar kita.
Surabaya, 9 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H