Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lidah Memang Tak Bertulang

9 Januari 2022   14:18 Diperbarui: 9 Januari 2022   14:20 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lidah Memang Tak Bertulang

Amsal 18:21 (TB).

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. 

Kata-kata kita menunjukkan karakter kepribadian, "mulutmu harimaumu" setiap kali kita mengucapkan sesuatu yang baik , buruk, kita memberikan nyawa kepada apa yang yang sedang kita katakan. terlalu sering kita jumpai banyak orang mengucapkan hal-hal negative tentang diri mereka sendiri, tentang keluarga, tentang lingkungan dimana mereka dibesarkan dan masa depan. kata - kata negatif yang kita keluarkan dari setiap ucapan adalah duri yang akan menghancurkan kita.

Sabda Tuhan berkata ,''kita akan memakan buah dari apa yang kita tabur.'' jika menabur kebaikan kebaikan pula akan kita tuai, tetapi kalau kejahatan yang dilakukan akan menuai juga hasilnya. Artinya bahwa kita akan mendapatkan tepat seperti yang telah kita katakan, perkataan kita sedang memberkati orang lain, jika kita berkata hal hal positif, maka yang terjadi pada kita pun akan positif, begitu juga sebaliknya.

Aku sehat, aku diberkati, aku kuat, aku luar biasa, aku di pulihkan, jika hal ini yang kita ucapkan terus menerus, itu berarti bahwa kita sedang menamakan nilai-nilai positif demi masa depan kita.

Tuhan sedang menyediakan semua kebutuhan kita, jika kita di berikan sebuah visi oleh Tuhan, maka Ia akan selalu menyediakannya yang terbaik bagi visi tersebut.

Kita adalah gambar Allah yang unik, merupakan suatu karya Tuhan dan kita juga adalah harta yang berharga dan yang membuat kita berharga adalah karena serupa, tetapi di dalam Natur manusia berdosa, sedangkan Tuhan memiliki Natur keAllahan, namun tidak berdosa baik fisik maupun rohani, karena memang Dia Allah.

Lidah memiliki banyak fungsi, lidah juga memiliki indera untuk merasakan, manis, pahit, asin, asam, lidah juga memiliki fungsi dalam pengelolaan kata-kata disaat kita berkomunikasi dengan suara, intonasi suara kita bisa unggul jika lidah kita aktif, itulah sebabnya lidah memang tidak memiliki tulang tetapi mereka Indra. 

Ucapkanlah kata kata yang mengandung berkat TUHAN.

1. Saya percaya akan mendapatkan berkat yang melimpah dengan cara bekerja.

2. Tuhan menyediakan persediaan disaat kita telah menabur, kemurahan, hikmat , dan pengampunan yang baru.

3. Tuhan tau bagaimana membuat segala sesuatu berhasil, ketika kita berpegang dan lakukan kehendak Tuhan, maka Tuhan akan mengangkatnya.

4. Tuhan memberikan hikmat, pengetahuan, umur panjang, dan sehat kesehatan.  

5. Aku sedang berjalan dalam kemurahan TUHAN, berkatnya akan mengejar dan menguasai aku.

6. Aku adalah orang yang istimewa dan luar biasa.

7. Aku adalah orang yang unik, aku seturut gambar-Nya secara mulia dari semua yang diciptakan TUHAN yang paling di banggakannya.  

8. Bapa sorgawi adalah pripadi yg plg penting dalam kehidupan ku.

9. Tuhan sedang memahkotaiku dengan kemurahan, harapan dan cita-cita di masa depanku.

Dengan kata lain, kita dapat melepaskan berkat kesembuhan, kesuksesan, kemenangan, kemurahan Tuhan, melalui doa-doa didalam kehidupan orang lain.

Untuk itu marilah kita menggunakan lidah, bibir, mulut kita untuk mengatakan hal-hal berkat, hal- hal yang baik, dan positif bagi orang sekitar kita.

Surabaya, 9 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun