Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Doksologi Kelahiran Yesus

25 Desember 2021   22:26 Diperbarui: 25 Desember 2021   22:29 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi https://pixabay.com

Banyak manusia ingin menjadi allah, tapi hanya satu Allah yang mau menjadi manusia demi menyelamatkan kita. Dialah Tuhan Yesus Kristus, satu-satunya Allah yang sejati. Inilah kisah Natal. 

Lukas 2:11,TB. 

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 

Kelahiran Yesus membawa kesukaan besar bagi dunia, ditandai para gembala-gambala kawanan domba, tiga orang Majus, raja Herodes turut gelisah atas kelahiran Yesus sebagai raja itu.

Herodes memiliki firasat yang kuat dan kekuasaannya akan lengser, setelah semua warga berbondong-bondong mencari bayi mungil yang baru saja lahir itu.

Dia dipuji sebagai Allah Maha Tinggi

Dia penasehat ajaib 

Dia raja atas segala raja

Dia Tuhan atas segala tuhan

Dia datang dari tunas Daud 

Puji Allah, Bapak, Putra 

Puji Allah, Bapak, Roh'ul Kudus

Ketika-Nya Yang Esa.

Hal ini berpengaruh pada kekuasaan raja Herodes, sehingga ada upaya pembunuhan secara masal bayi-bayi laki-laki berusia 0-2 tahun.

Tetapi kelahiran-Nya mempersatukan umat manusia sebagai sarana agar natal 202, kita berbaur dan saling mengasihi, yang terutama dari momen Natal adalah kebebasan, bukan intoleransi, diskriminasi. Setiap negara wajib memberikan kebebasan dan perlindungan bagi penganut lain untuk bersekutu dengan Tuhan.

Salam damai dan kegembiraan, cinta, perdamaian, sukacita dan saling mendoakan satu dengan yang lainnya. Natal senantiasa mendamaikan hidup kita di dalam Dia, 

Natal 2021 membawa kedamaian

Natal 2021 menyatukan perbedaan

Natal 2021 menyatukan rasa kasih

Natal 2021 mambangun spritual hidup

Natal 2021 memberikan solusi bagi umat Kristiani untuk terus merawat kebhinekaan, persaudaraan antar agama, budaya, etnis, ras, dan bahasa. Yesus lahir dalam konteks budaya agar kita pahami makna Kelahiran Yesus yang memberikan berkat, kesembuhan dan pemulihan hidup. 

Berbeda keyakinan bukan berarti, kita tak saling menghargai, melindungi, tapi dari perbedaan itu membangun empati, simpati, dan toleransi.

Natal di bumi

Natal di hati

Natal 2021 sangat berdampak positif, situasi saat ini masyarakat Indonesia antusias menghadapi perayaan Natal 2021 baik secara virtual, daring, online, on-site, meski berbalut luka akibat pandemi covid-19, tetapi semangat membangun persaudaraan dan sinergitas tetapi di jaga. 

Kami sekeluarga mengucapkan, selamat Natal 25 Desember 2021 & Tahun Baru 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun