Cara terbaik menjadi pemandu wisata profesional setelah kembali WFO/di masa WFO pemandu wisata akan menyiapkan anggota, mandiri untuk menghindari dan memutuskan mata rantai covid-19. Tentu persiapan mental psikologi, kesehatan, keselamatan, bebas dari penularan covid-19.
Pemandu wisata profesional memiliki spesialisasi dan lisensi pada lokasi tertentu dan dibatasi, sehingga penting bagi pemandu wisata di masa WFO untuk itu, terlebih dahulu menentukan dimana akan berwisata.
Pelajari segala sesuatu terkait destinasi wisata dan sebisa mungkin mungkin pelajari bahasa daerah, bahasa asing secara nasional di daerah atau destinasi wisata antar negara tertentu setelah kembali WFO.Â
Karena loncatan pengunjung akan meningkatkan ke destinasi wisata yang menarik dan memiliki sejarah tertentu. Jika, negara-negara membuka akses wisata, setidaknya mereka sudah memiliki kebijakan dan akses masuk dan keluar sehingga dengan adanya kebijakan dan mekanisme dapat terlaksana setelah kembali WFO di masa transisi..
 Mengikuti program escorting, yaitu melihat tour guide secara profesional ketika memandu wisatawan mancanegara dan lokal memandu sebagian rangkaian kegiatan wisatawan nanti, dan memandu wisatawan secara mandiri, sebagian kegiatan wisata antara negara masih tertutup, hanya terbuka untuk wisata lokal.
Menjadi pemandu wisata harus mampu memberikan informasi atau destinasi pariwisata yang jelas, dan menyenangkan dan lebih komprehensif yang bisa dipelajari dari berbagai macam pelatihan.
Setelah persiapan menjadi pemandu wisata, jangan lupa mengurus surat keterangan secara hukum, surat vaksinasi, di kantor pariwisata, sehingga tujuan menjadi pemandu wisata terjamin dan dilindungi, apa saja yang perlu dipersiapkan setelah kembali WFO dan perjalanan berwisata?Â
1. Sebagai pemandu wisata, setidaknya memiliki sertifikasi profesi pariwisata nasional.
2. Pengurusan dokumen surat-surat dan pasport jika keluar negeri, tetapi jika ingin berwisata lokal, sebaiknya persiapan kartu vaksinasi elektronik dan fisik.
3. Persiapan tiket pesawat dan PCR, sebelum berangkat. Masyarakat yang sudah terbiasa work from home (WFH), tentu ada kebiasaan-kebiasaan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker.
4. Pastikan bahwa lokasi destinasi berada di tempat yang strategis menjanjikan bagi pengunjung wisata adalah tempat yang aman, sejuk, menantang, dan bebas dari covid-19. Setelah kembali WFO akan menarik perhatian wisatawan dari sejumlah negara dan kota-kota besar yang memiliki destinasi, sehingga orang akan berwisata secara kelompok dan pribadi.
Meskipun kebebasan wisata untuk menjelajahi destinasi telah diberikan oleh pemerintah sebagai akses untuk melakukan aktivitas, tetapi ada batasan-batasan berwisata setelah kembali WFO sehingga lokasi wisata diberikan kebebasan untuk melakukan aktivitas dan pemeriksaan kesehatan, tes PCR secara lengkap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H