Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Istri adalah Sosok Pahlawan Bagiku

7 November 2021   22:02 Diperbarui: 7 November 2021   22:06 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://pixabay.com

Kekar dan tabah

Itulah sosok tubuh yang ku-puja

Istriku yang tercinta penuh kasih sayang dan perhatian

Kau mengajariku tentang artinya cinta, kasih sayang dan makna hidup.

Ketika badai hidup datang silih berganti

Kaulah sosok pahlawan bagiku

Kau tak mengenal lelah

Kau tak mengeluh 

Kau siap siaga

Kau selalu menemani hari-hariku

Di kalah hatiku gundah gulana

Hilang harapan, putus asa

Dan tak tau arah bagaimana aku bisa bangkit

Berdiri tegak menatap masa depan yang penuh harapan

Kau adalah sosok pahlawan bagiku 

Rela berkorban demi kebahagiaan dan masa depanku

Walau terkadang aku tahu kau sedih, kau menangis, kau lelah, kau sakit.

Tapi tak sedikitpun kulihat kau meneteskan air matamu

Kau tak menunjukkan kesedihanmu, kesakitan-mu di depanku.

Walau-ku berlari bertatih-tatih

Kau terus menyemangati diriku 

Agar aku bisa menggapai mimpiku 

Terimakasih istriku tersayang

Kau adalah sosok pahlawan bagiku

Pahlawan hatiku, pahlawan masa depanku, dan pahlawan hidupku.

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.

screenshot-2021-11-07-19-09-54-98-2-6187e92b06310e32fa07a513.jpg
screenshot-2021-11-07-19-09-54-98-2-6187e92b06310e32fa07a513.jpg
Ilustrasi Dokumen Facebook Rumah Inspirasi Sahabat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun