Investasi Sisa Umur Anda untuk Tuhan dan Hal-hal Positif

Mazmur 126:5-6 TB:

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Mari kita belajar dari seorang petani unggul dalam seharian hidupnya digunakan untuk menghasilkan hasil bumi yang berkualitas, untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan harga jual tinggi. Tentu tidak lepas dari kehidupan sehari-hari yang teliti, bahkan menjadi seorang pekerja keras yang jujur dan menjaga nilai-nilai hidup.

Dalam dunia hukum ada yang namanya "hukum tabur tuai" ada yang namanya umpan balik dari semua cita-cita, kesuksesan yang sedang diimpikan harus disertai dengan kerja keras.

Semakin cepat kita memulai dengan mimpi dan kerja keras, didorong dengan berpikir positif sehingga memiliki nilai dan tanggung jawab sosial. Akan lebih baik kita memulai dari sekarang, dan nikmat nanti.

   . Menabur sekarang

   . Yang menumbuhkan adalah Tuhan

   . Merawat sekarang

   . Melihat hasil nanti

   . Menuai hasil sekarang juga

Diusia umur 0 tahun- mati,("masa tua sudah pasti, masa muda belum pasti"), anda kemungkinan memiliki banyak waktu dan lebih sedikit tanggung jawab daripada setelahnya untuk memulai hal-hal itu di kemudian hari nanti, anda akan menyesal karena terlalu banyak waktu yang telah dibuang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.

Selain itu, jika segala sesuatu dimulai dengan mengandalkan Tuhan dan ketekunan berdoa, tekun membaca Alkitab, tekun merenungkan Firman Tuhan maka kita memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki diri jauh lebih berkualitas, dengan:

1. Bersemedi/Ritual Rohani

2. Latihan latihan tubuh/olahraga

3. Belajar hal-hal baru yang terampil dan menguntungkan

4. Hidup sederhana

5. Memiliki Karakter Kristus

6. Buatlah hidup ini bergantung/berserah penuh pada Tuhan

7. Jangan suka mengeluh tentang kehidupan

8. Tetaplah memiliki motivasi untuk berjuang, karena masih ada banyak orang yang butuh perhatian dan kasih sayang.

Sebagai refleksi, jika hidup untuk memberikan warna, kebahagiaan, cinta, ketulusan, kasih sayang dan pengorbanan yang memberikan hasil hiduplah Tuhan, sebab semu jerih payah-Anda tidak akan sia-sia.