Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali Kreativitas Anak Menulis dan Menggambar, serta Hak Asuh

1 Oktober 2021   01:22 Diperbarui: 1 Oktober 2021   01:51 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenali perkembangan anak dalam proses pra- menulis dengan  ketrampilan menggambar, serta hak asuh, anak butuh kreativitas di luar sekolah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, bijaksana, dan dengan mudah menemukan minat dan bakatnya.

Pra-persiapan anak belajar dan persiapan sekolah, ayah bunda berperan penting dalam mendidik dan mengasuh anak-anak serta diberikan kebebasan adalah konsekuensi logis dari perbuatan moralitas sehingga menghasilkan anak adalah tanggungjawab untuk memenuhi hak-hak yang harus didapatkan oleh anak. 

Jadi, ayah bunda jangan panik, coba cek dulu perkembangan anak sesuai usia dan ketrampilan. Selain itu, ada hak yang harus dipenuhi orangtua dalam membesarkan yaitu: 

Hak untuk BERMAIN, Hak untuk mendapatkan PENDIDIKAN, Hak untuk mendapatkan PERLINDUNGAN, Hak untuk mendapatkan MAKANAN, Hak untuk mendapatkan akses KESEHATAN, Hak untuk mendapatkan REKREASI dsb. 

Untuk memenuhi kebutuhan belajar anak, minat dan bakat si kecil harus di asah, serta pendampingan belajar yang bertahap sehingga anak paham apa yang sudah di ajarkan oleh guru, apakah ayah bunda paham terhadap hak-hak diatas? kalau belum paham kenali kebutuhan anak seperti di bawah ini.

Anak bukan sekedar pemuas naluri bereproduksi, anak bukan pula proyek investasi. jika belum atau tidak siap memberikan hak-hak dasar anak, mohon dengan hormat untuk tidak melakukan pertimbangan sebaiknya mungkin dalam proses pembuahan di rahim Ibu.

Jadilah istimewa dengan memberikan kewajiban terhadap hak anak, bukan semata minta diistimewakan karena melahirkan dan menyandang predikat Ibu.

Jadi jangan heran kalau anak belum menulis, tetapi taman-temannya sudah bisa menulis, mungkin Ibunda khawatir karena takut si kecil tertinggal kelas di bandingkan dengan teman-teman seumurannya. 

Harap tenang ya Ibunda, bila si kecil belum bisa menulis bukan berarti ia tertinggal kelas, karena bisa jadi si kecil sudah menguasai keterampilan menulis atau sebaliknya si kecil belum paham dengan apa yang diajarkan oleh orangtua/wali/dan guru sehingga di bandingkan dengan teman-teman seusianya.

Ketrampilan pra- menulis ini perlu didahulukan dan dikuasai si kecil sebagai bekal untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya di sekolah tingkat dasar- menengah atas. 

Ayah bunda perlu melatih anak-anak terus belajar dan menulis dengan memegang tangan untuk mengunakan pensil berwarna+warni untuk mengasah kemampuan menulis, menggambar, mewarnai, membaca, dan menghitung.

Ketrampilan pra-menulis dan menggambar pada umumnya dikuasai oleh anak-anak secara berurutan berdasarkan kategori usia, dimulai dari:

1. Usia Anak 1-2 Tahun

     . Anak akan belajar mencoret-coret acak

     . Membuat coretan secara spontan dalam           

       arah vertikal dan horizontal ataumelingkar

     . Meniru untuk melingkar

2. Usia Anak 2-3 Tahun 

     . Meniru Ayah Bunda

     . Meniru garis vertikal dan horizontal

     . Meniru membuat lingkaran

     . Meniru menggambar bola

3. Usia Anak 3-4 Tahun 

     . Menyalin garis horizontal

     . Menyalin garis vertikal

     . Menyalin garis lingkar

     . Meniru tanda +,-,x,/= 

     . Meniru bentuk persegi

4. Usia Anak 4-5 Tahun

     . Meniru menulis abjad

     . Meniru membantu merapikan  pakaian

     . Meniru merapikan tempat tidur

     . Membaca dengan ejaan.

     . Mencuci Piring

     . Mandi sendiri

5. Usia Anak 5-6 Tahun

    . Membaca sendiri

    . Menulis sendiri

    . Menghitung sendiri

    . Tata bahasa mulai lancar

    . Mengenali perbedaan

    . Pemikiran sudah mulai terarah 

Ayah Bunda, jangan hanya bisa melahirkan anak tetapi lupa akan hak-hak anak, sehingga marak terjadi bullying, pelecehan seksual, penolakan, dan tindakan kriminal lain. Akibat orang tua belum bisa memenuhi kebutuhan anak di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun