4. Dampak DepresiÂ
Depresi adalah dampak kecemasan yang berlebihan belum tentu hal itu terjadi pada diri, namun seiring berjalannya waktu baik orang dewasa dan anak-anak dihantui dengan bayang-bayang kematian, ketakutan, kecemasan, kegelisahan, gampang emosi, mudah marah, suka tersinggung.Â
 menurunan motivasi belajar, tidak fokus, gagal, sering menyendiri,
5. Kewalahan Pada Fisik Anak
Anak-anak pada umumnya mengalami penurunan imunitas tubuh sehingga berdampak pada konsentrasi, hal ini diakibatkan anak mengalami gejala panas, demam, pilek, batuk, diare, dan polah hidup tidak sehat, anak kurang gizi/gizi buruk.
Anak mengalami kelelahan pada fisik, motivasi belajar siswa menurut, guru yang mengajar tidak kreatif dan inovatif, keterbatasan waktu, karena model pembelajaran adalah daring dan blend learning from home, akses bertanya terbatas, sehingga anak tidak menemukan ide, konsentrasi terbagi, pembelajaran menjadi hal biasa, tidak ada niatan atau insiatif untuk melakukan sesuatu.
6. Anak Mengalami Berapa Gejala Buruk
Sistem pembalajara yang hanya dijadikan rutinitas sehari-hari oleh guru kepada siswa tentu akan berdampak pada pola, metode, dan cara, apalagi tidak di imbangi dengan media yang cukup memadai. Sehingga anak menjadi stres dan terbawah sakit, kesulitan berkomunikasi, kesulitan berkonsentrasi, sering tidak konsisten saat mengerjakan tugas dari sekolah, kompromi, kurang konsisten dalam belajar dan menunda-nunda waktu.
Anak perlu pendampingan dari orangtuanya sebagai guru yang memfasilitasi proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru/sekolah dan orang tua turut ambil bagian dalam pembelajaran tersebut, dengan demikian orang tua telah berpartisipasi membangun budaya belajar mengajar yang efektif, inovatif, dan kreatif.
Ajak Anak Mengatasi Stres
Orang tua pelu berbicara bagaimana anak bisa keluar dari masalah yang sedang dihadapi, berikan tanggapan dan tantangan kepada anak dalam menyelesaikan sebuah tugas dan pendampingan guru dan orang tua.