Bunderan waru Surabaya, pemerintah menetapkan PPKM mikro resmi diberlakukan di Jawa Timur selama dua pekan kedepan, mulai tanggal 7-20 Juli 2021 untuk menekan laju penularan COVID-19.Â
Pemerintah memberlakukan pembatasan mobilitas dan penyekatan di bundaran waru Surabaya hari ini, sejumlah akses jalan di tutup, kendaraan beroda dua melakukan berputar balik untuk menjauhi kemacetan panjang akibat penutupan  dan mencari jalan alternatif untuk menghindari penyekatan tersebut membuat macet berkepanjangan.Â
Upaya pemerintah mencegah penularan Covid-19 di zona merah mulai hari ini, menyusul tingginya angka kenaikan kasus COVID-19 teranggal 7 Juli 2021 Perkembangan COVID-19 di Indonesia.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID19 di Indonesia menjadi 2.379.397 kasus dengan 1.973.388 sembuh dan 62.908 meninggal.Â
Pembatasan ini bukanlah pelarangan, melainkan upaya mengurangi kegiatan masyarakat untuk menekan laju penularan COVID-19.Â
Selama masa PPKM Mikro Jawa-Bali, pemerintah kota Surabaya akan melakukan penyekatan di level terkecil seperti antar kota di Jawa Timur agar aktivitas masyarakat di sekitarnya bisa lebih terpantau.Â
TNI dan Polri melakukan penjagaan di sejumlah akses masuk dan keluar bundaran waru, pemerintah juga memperketat penegakkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dengan.
 (3T):
1. Testing
2. Tracing
3. Treatment.Â
(3M):
1. Mencuci Tangan
2. Memakai Masker
3. Menjaga JarakÂ
(3D):
1. Doa
2. Daya
3. Dana
Serta menggencarkan vaksinasi COVID-19 dan kelompok masyarakat rentan menularkan virus Covid-19 Varian Delta berkembang lebih cepat.
Selama masa PPKM Darurat, Pemerintah mensyaratkan kepada para pelaku perjalanan dalam negeri untuk menunjukkan hasil tes swab PCR/Antigen negatif dan bukti sudah divaksinasi, untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang.
Informasi ini dapat dihimpun/pantauan langsung dari bundaran Waru Surabaya, tetap dirumah, sayangi keluarga Anda dengan isolasi mandiri.