Mohon tunggu...
Elisa Wahyu
Elisa Wahyu Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

ibu-ibu yang mencoba kembali menarik pena dan memenuhi lembaran kertas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secuil Senyum dan Cawan Kepercayaan

27 April 2013   01:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:32 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan meluruhkan rindu ini

Tak lagi ada yang tersisa

Tersudut dalam bayangan gelap

Terdiam dalam balutan tangis

Menuju ambang kesadaran

Kucari kepingan senyuman itu lagi

Kulongok bawah tempat tidurku, kosong

Kubuka lemari itu, kosong

Kucari di jalanan itu, tak ada jua

Secuil saja senyum tersisa akan kurangkai menjadi asa

Dan akan kususun pula kepingan cawan kepercayaan

Agar semua terkumpul dalam hati ini

Dan aku akan menemukan semuanya disini

Tepat, di sisi keegoanku....

*puisi lama dgn editan dan tambahan dari Mr. T

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun