Mohon tunggu...
Elisa DeboraYunita
Elisa DeboraYunita Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

NIM: 43223110031| Program Studi: Strata Akuntansi Fakultas: Ekonomi dan Bisnis | Universitas: Mercu Buana | Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Umb | Dosen Pengampu : Prof.Dr.Apollo, M.Si., AK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 6 - Manajemen Waktu Weton untuk Pengendalian Diri dan Penentuan Hari Baik

19 Oktober 2024   01:00 Diperbarui: 19 Oktober 2024   02:16 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan menerapkan weton dalam manajemen waktu dan pengendalian diri, kita bisa hidup dengan lebih terencana dan teratur. Memahami weton membantu kita memilih waktu yang tepat untuk melakukan berbagai aktivitas, menghindari hari-hari yang kurang baik, dan meningkatkan pengendalian diri. Ini semua berkontribusi pada kesejahteraan dan keberhasilan kita dalam menjalani hidup. 

Dengan demikian, weton tidak hanya menjadi alat untuk meramalkan nasib, tetapi juga menjadi panduan dalam pengambilan keputusan sehari-hari.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari "Manajemen Waktu Weton" menggarisbawahi pentingnya weton dalam budaya Jawa sebagai panduan untuk pengendalian diri dan penentuan waktu yang tepat dalam mengambil keputusan. 

Weton dipercaya bisa mencerminkan karakter dan nasib seseorang, sehingga memahami ritme kehidupan melalui weton dapat membantu individu menyesuaikan tindakan mereka dengan siklus alam.

Penggunaan weton sebagai alat manajemen waktu membantu orang untuk lebih bijaksana dalam merencanakan langkah-langkah penting, seperti pernikahan, memulai usaha, atau membuat perubahan besar dalam hidup. Keseimbangan antara waktu dan tindakan yang tepat dianggap sebagai kunci untuk mencapai keberuntungan dan kesuksesan.

Meskipun di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman, kepercayaan terhadap weton tetap bertahan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Jawa. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisional masih relevan dan dapat berkontribusi pada kehidupan modern, memberikan rasa arah dan makna dalam setiap keputusan yang diambil. 

Dengan demikian, weton bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga alat yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan individu dalam konteks budaya yang kaya. 

daftar pustaka 

1. Sujono, A. (2020). Tradisi Weton dalam Budaya Jawa: Makna dan Relevansinya di Era Modern. Yogyakarta: Penerbit Universitas. 

2. Prasetyo, E. (2018). Siklus Alam dan Kehidupan Manusia: Pemahaman Melalui Weton. Jurnal Sosiologi dan Budaya, 3(1), 27-34. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun