Mohon tunggu...
elisa susiswo
elisa susiswo Mohon Tunggu... -

Sekedar seorang perempuan di ujung perjalanan. Maka menulis bagiku ialah sebuah kebutuhan, setidaknya agar saya ingat bahwa pernah berjalan pada arah yang mana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada saatnya...

12 Juni 2016   20:27 Diperbarui: 12 Juni 2016   21:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ada saatnya langit bergemuruh. Tiada angin, namun hujan di hati. Beberapa orang berlari di tengah lapangan, namun kau kuyup di pojok ruangan. Membual dalam hati, menguatkan hati sendiri. Padahal tak ada yang menyururuh tuk kuat – kuat. 

Begitu membabi butanya kau berdiam, hingga kau balut luka dengan sujud di sepertiga. Lalu siapa dari mereka yang mampu menghalau doamu yang masih saja lantang terdengar. Tak ada yang bisa dipercaya, terlalu lama bersusah ria, maka kau sadar bahwa sebaik – baiknya mencintai ialah lewat Tuhan. 

Berhentilah menangis, hanya membuatmu teriris.

Jika tak ada yang mencarimu, maka jangan bersembunyi. Jika tidak ada yang mau mencintaimu, biar aku saja.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun