Di peron kedua, terdapat juga working space dengan fasilitas yang tidak jauh berbeda dengan working space di peron pertama. Setelah melewati beberapa belokan, kita akan melihat area bermain anak yang cukup besar, dilengkapi dengan pengaman yang menambah safety bagi anak-anak yang bermain di sana.Â
Setelah beberapa langkah, kita akan bertemu lagi dengan belokan. Jika penumpang ingin keluar dari jalur KRL, penumpang perlu mengambil arah kanan. Namun jika ingin melanjutkan perjalanan ke peron 5 dan 6, penumpang harus mengambil arah kiri.
Di peron 5 dan 6 kita akan melihat beberapa kursi tunggu. Tidak banyak kursi seperti peron 1 dan peron 2, karena peron 5 dan 6 tidak seluas peron-peron sebelumnya.Â
Penumpang juga akan bertemu lagi dengan kedai CFC dan Roti'O' yang tersedia di sisi kiri peron. Melewati beberapa anak tangga, terdapat toilet dan ruang menyusui. Selesai menyusuri peron 5 dan 6, kita dapat keluar melalui pintu KRL.
Pergi ke Solo tak akan lengkap rasanya jika tidak singgah ke Stasiun Solo Balapan. Menelisik keindahan dan keunikan di setiap sudutnya, kita akan dibawa untuk menerawang jauh ke belakang. Merasakan nuansa Stasiun Solo Balapan sebagai tempat yang memiliki sejarah tersendiri bagi kota ini.Â
Berkelana mengulik cerita dan menyampaikannya melalui kata menjadi salah satu cara mengingat apa dan siapa saja yang pernah berjumpa. Semoga suatu saat nanti Stasiun Solo Balapan akan menjadi saksi bagi setiap hati yang bertemu untuk saling memiliki. Mungkin aku? Kamu? Atau bahkan kita?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI