Mohon tunggu...
Elisa Sofia
Elisa Sofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas lambung mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Serta Interpretasi 3 Citra Satelit Pada Provinsi Jambi

23 Oktober 2024   19:10 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topografi: Adanya bayangan dapat mengindikasikan perbedaan ketinggian atau topografi suatu area. Namun, dalam citra NDVI, bayangan tidak terlalu terlihat karena indeks ini lebih sensitif terhadap variasi vegetasi.

copernicusbrowser
copernicusbrowser

2.  Jambi menggunakan citra sentinel-2 L2A, False Color (Urban)

Citra Sentinel-2 L2A  dalam mode false color (urban) memberikan pemandangan unik kawasan Senggigi, Jambi, dan Tempino. Mode pseudocolor ini dimaksudkan untuk menonjolkan fitur perkotaan seperti bangunan dan infrastruktur. Namun, seperti terlihat pada gambar, di area yang didominasi vegetasi, mode warna semu ini mungkin tidak memberikan informasi terbaik untuk semua jenis analisis.

Kelebihan Citra

  • mendeteksi perubahan tutupan lahan pada gambar : Mode warna palsu  dapat berguna khususnya untuk mendeteksi perubahan tutupan lahan terkait urbanisasi. Kawasan yang  banyak bangunan dan infrastrukturnya cenderung memiliki warna yang berbeda dibandingkan kawasan yang memiliki vegetasi.
  • Identifikasi Fitur Linier: Fitur linier seperti jalan, sungai, dan saluran irigasi sering kali tampak lebih jelas pada gambar berwarna palsu.
  • Menyoroti fitur-fitur buatan manusia: Dengan mudah mengidentifikasi fitur-fitur buatan manusia seperti tambang, bendungan, dan kawasan industri.

Kekurangan citra

  • Sangat tidak cocok untuk vegetasi: Mode Pseudocolor tidak dirancang untuk memberikan informasi rinci tentang kondisi vegetasi. Indeks vegetasi seperti NDVI cocok untuk analisis vegetasi.
  • Efek atmosfer: Kondisi atmosfer seperti kabut dan awan dapat memengaruhi tampilan gambar dan membuatnya sulit diinterpretasikan.
  • Interpretasi Subjektif: Interpretasi terhadap gambar pseudocolor dapat bersifat subyektif karena warna yang ditampilkan belum tentu sesuai dengan warna alami permukaan bumi.

Unsur interpretasi 

  • Rona/Warna: Dominasi warna hijau menunjukkan beragamnya vegetasi. Namun variasi warna, terutama di perkotaan, menunjukkan adanya perbedaan tipe tutupan lahan.
  • Ukuran : Ukuran suatu benda dapat diperkirakan secara relatif. Misalnya, kawasan pemukiman umumnya lebih kecil dibandingkan kawasan hutan.
  • Bentuk : Bentuk suatu benda dapat memberikan informasi mengenai jenis benda tersebut. Misalnya, bentuk persegi panjang sering dikaitkan dengan lahan pertanian dan bangunan, sedangkan bentuk tidak beraturan sering dikaitkan dengan  hutan.
  • Tekstur: Tekstur halus menunjukkan area  yang tertutup rapat, seperti hutan atau lahan pertanian yang subur. Tekstur yang kasar menunjukkan wilayah yang cakupannya rendah atau tutupan lahannya berubah.
  • Pola : Pola spasial objek  memberikan informasi tentang penggunaan lahan. Misalnya, pola linier sering dikaitkan dengan jalan raya dan sungai.
  • Bayangan: Bayangan  memberikan informasi tentang medan. Namun, bayangan pada gambar ini mungkin kabur karena  mode warna palsu.
  • Lokasi: Lokasi geografis suatu objek dapat ditentukan dengan menggunakan informasi tambahan seperti peta dan koordinat.
  • Asosiasi: Anda dapat menganalisis hubungan antar objek. Misalnya, kawasan pemukiman seringkali terhubung dengan jalan raya dan fasilitas umum.

 

copernicusbrowser
copernicusbrowser

3.  Jambi menggunakan citra sentinel-2 L2A, Moisture index

Gambar Sentinel-2 L2A, yang ditampilkan dalam bentuk indeks kelembapan, memberikan informasi  berharga mengenai status kelembapan permukaan di wilayah Senggigi, Jambi, dan Tempino. Indeks kelembaban ini sangat berguna untuk berbagai aplikasi seperti pemantauan pertanian, pengelolaan sumber daya air, dan pencegahan bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun