Mohon tunggu...
Elisa Pebrianata
Elisa Pebrianata Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Semester 6 Universitas Palangkaraya

Hobi Travelling (jalan-jalan)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Starting Green Transition in Kalimantan to Entrench Economic Dynamism, Social Progress, and Environmental Sustainability

15 Maret 2023   15:11 Diperbarui: 15 Maret 2023   15:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

2. Abad ke-20: Amerika Serikat: "[Pada Juli 2015]. Amerika Serikat masih mempertahankan hampir 800 pangkalan militer di lebih dari 70 negara dan wilayah di luar negeri-dari 'Little Americas' yang mencolok hingga fasilitas radar kecil. Inggris, Prancis, dan Rusia, sebaliknya, memiliki sekitar 30 pangkalan asing yang digabungkan." (David Vine)

Agenda Kerja SP-SEA

1. Perlindungan dan perluasan hutan melestarikan keanekaragaman hayati dan
memperbesar lubang pembuangan karbon alami
 2. Pertanian-mengurangi kerusakan lingkungan & meningkatkan hasil panen
ketahanan & meningkatkan kesuburan tanah
3. Masyarakat adat - Keadilan sosial & kemajuan ekonomi
4. Kota hijau penggunaan lahan
SP-SEA akan dimulai dengan Borneo yang telah memiliki kerjasama antara Brunei, Indonesia, dan Malaysia dalam proyek Heart of Borneo. Cakupan geografis akan meningkat.
SP-SEA akan berkembang menjadi "kehidupan di bawah perairan Selatan Asia"

Inisiatif yang Disarankan untuk Indonesia & UPR

Indonesia ala Ketua ASEAN 2013. Seharusnya menggerakkan beberapa negara besar ASEAN untuk memulai proses integrasi itu pada akhirnya akan mengarah pada persatuan gaya UE di antara mereka sendiri. Oleh karena itu, suara ASEAN akan dianggap serius oleh badan-badan internasional Seperti PBB, G20, kombitan Perang Dingin 2.0, dan MNC dalam Traktat dan COP baru-baru ini untuk melanjutkan ke NZE dan menjaga ASEAN sebagai zona perdamaian, kebebasan, dan netralitas Membayar ASEAN dana yang dijanjikan pada Iklim Paris 2015 perlindungan hutan dan keanekaragaman hayati mempertahankan sistem perdagangan multilateral yang terbuka >Membujuk AS dan China untuk mengadopsi aturan keterlibatan yang masuk akal UPR meningkatkan penelitian kolaboratif tentang SDGs di ASEAN.

Kelebihan PenelitianKelebihan penelitian ini mengajarkan dan membawa kita untuk bisa menjaga dan melestarikan serta membangun Di bidang Ekonomi,Sosial dan lingkungan melalui kerja sama.

Kekurangan PenelitianKekurangan penelitian ini ,masih belum banyak kesadaran dari beberapa pihak didalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun