Mohon tunggu...
KKN UNEJ 204 Desa Peleyan
KKN UNEJ 204 Desa Peleyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami merupakan kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember Tahun 2024 yang ditempatkan di Desa Peleyan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo

Selanjutnya

Tutup

Kkn

KKN UMD 204 UNEJ Membangun Potensi Lokal Menuju Pemasaran Digital yang Efektif di Desa Pelayan, Panarukan, Situbondo

18 Agustus 2024   20:39 Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Label merupakan salah satu bagian dari sebuah produk. Di dalam label sendiri itu terdapat keterangan yang merepresentasikan/ mewakilkan informasi tentang produk yang akan kita jual, bisa dengan kata-kata maupun berupa gambar. Peran labeling bisa menjadi sumber informasi mengenai produk, lengkap dengan penjualnya. Dengan adanya labeling ini para konsumen, dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih, maupun membeli produk tersebut, dan label produk ini juga berfungsi sebagai sarana promosi dan branding bagi produsen untuk meningkatkan konsumen terhadap produk kita, dan membedakan produk kita dari produk pesaing.

Tujuan dan fungsi labeling, bukan hanya sebagai alat penyampai informasi, namun juga berfungsi sebagai iklan dan branding sebuah produk.

Fungsi label adalah sebagai berikut:

  1. Label mengidentifikasi produk atau merek

  2. Label menggambarkan beberapa hal mengenai produk (siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa saja bahan yang ada diproduk kita ini?)

  3. Label mempromosikan produk lewat aneka gambar yang menarik.

  4. Label dapat Meningkatkan kepercayaan kepada konsumen

Adapun tujuan label adalah sebagai berikut:

  1. Memberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan

  2. Sarana periklanan bagi produsen

  3. Memberi rasa aman bagi konsumen

Label pada produk adalah bagian penting dari kemasan yang memberikan informasi detail tentang produk kepada konsumen.

Dalam Labeling itu sendiri membutuhkan beberapa bagian yang harus ada pada labeling produk, contohnya :

  1. Nama Merek.
    Nama merek yang mencerminkan identitas produk dan mudah diingat oleh konsumen

  2. Nama jenis produk
    Jenis produk, seperti "Kerupuk Ikan" untuk memberikan gambaran jelas tentang produk tersebut.

  3. Gambar Identitas produk (IKAN)
    Gambar yang mewakili produk, misalnya gambar ikan jika kerupuk tersebut berbahan dasar ikan. Ini membantu konsumen mengenali produk secara visual.

  4. Slogan
    Kata kata tambahan yang dapat meningkatkan daya tarik kepada para konsumen

  5. Komposisi/ Bahan baku produk
    Daftar semua bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk, termasuk bahan utama dan bahan tambahan.

  6. Berat bersih / netto
    Informasikan berat bersih produk dalam satuan gram atau kilogram untuk memberi tahu konsumen tentang kuantitas produk.

  7. No WhatsApp Produsen atau narahubung
    Cantumkan nomor WhatsApp yang bisa dihubungi untuk keperluan komunikasi atau pertanyaan dari konsumen.

  8. Tempat produksi
    Alamat atau lokasi di mana produk diproduksi. Ini memberikan informasi tentang asal produk dan bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.

Pelatihan Labeling
Pelatihan Labeling
Label yang baik tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual, mencerminkan identitas merek. Dengan adanya labeling tersebut para produsen dapat melakukan langkah berikutnya untuk memasarkan produknya kepada konsumen. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, dunia perekonomian juga ikut mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pemasaran menjadi semakin luas dengan adanya digitalisasi dalam segala aspek. Salah satunya dengan adanya digital marketing atau pemasaran digital yang menjadi hal wajib bagi para pelaku usaha mikro maupun makro untuk memperluas pangsa pasarnya.

Digital Marketing atau Pemasaran Digital merupakan suatu strategi dalam proses memasarkan suatu produk melalui media digital atau internet serta media digital lainnya yang saling terhubung. Dengan adanya digital marketing ini, para pelaku usaha dapat memasarkan produknya  menjadi lebih efektif dan efisien. Hal tersebut juga secara otomatis memperluas pangsa pasar mereka jika digunakan secara optimal.

Selain itu, pemasaran digital juga memiliki manfaat lain, diantaranya sebagai berikut

  1. Target Pasar Lebih Sesuai

Dengan memanfaatkan fitur digital marketing secara optimal dapat mempermudah pelaku usaha dalam  menentukan preferensi pengguna dalam segmen tertentu sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha

  1. Pangsa Pasar Yang lebih Luas

Dunia online yang tidak terbatas menyebabkan luasnya jangkauan pasar yang akan didapat. Hal tersebut terjadi karena jaringan atau fitur tersebut saling terhubung tanpa terbatas ruang dan waktu. Sehingga para pelaku usaha dapat dengan leluasa dalam memasarkan produk mereka

  1. Menghemat Biaya

Dengan memanfaatkan media digital, para pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mencetak poster, brosur atau iklan yang kurang efektif. Sehingga dana dalam memasarkan produk dapat berkurang setidaknya sebanyak 50%

Disamping banyaknya manfaat atau kelebihan digital marketing, terdapat juga kekurangan dalam pemasaran menggunakan media digital, diantaranya yaitu : 

  1. Persaingan Tinggi

Banyak pelaku usaha yang menggunakan platform digital sebagai alat untuk memasarkan produk mereka, sehingga dapat terjadi persaingan yang tinggi

  1. Butuh Waktu Cukup Lama

Meskipun pemasaran digital dapat menjangkau pasar dengan cepat, namun strategi pemasaran digital juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berjalan secara optimal dan konsisten

  1. Dapat Ditiru

Banyaknya pelaku usaha serupa yang juga melakukan pemasaran digital menyebabkan besarnya resiko plagiasi terhadap produk maupun strategi yang diterapkan

  1. Ketergantungan Pada Teknologi

Pemasaran digital sangat bergantung pada teknologi dan internet, sehingga cukup rentan mengalami gangguan teknis.

Pelatihan Digital Marketing
Pelatihan Digital Marketing

Pada tanggal 9 Agustus 2024, Mahasiswa KKN UMD 204 Universitas Jember mengadakan pelatihan digital marketing kepada para pelaku usaha di Desa Peleyan. Banyak para pelaku usaha di Desa Peleyan yang telah menjalankan usahanya selama bertahun-tahun namun belum memiliki pangsa pasar yang mencukupi. Hal tersebut dikarenakan para pelaku usaha di Desa Peleyan belum sepenuhnya memahami mengenai pemanfaatan teknologi untuk memasarkan produk mereka.

Dalam pelatihan tersebut, para pelaku usaha di Desa Peleyan diberikan pelatihan mengenai pemanfaatan media digital untuk membantu memasarkan produk mereka agar menjangkau pasar yang lebih luas. Platform digital yang diajarkan kepada para pelaku usaha di Desa Peleyan yaitu media sosial berupa WhatsApp Bisnis, Facebook, dan Shopee. Para Mahasiswa KKN UMD 204 juga menjelaskan berbagai fitur yang terdapat dalam platform digital tersebut. Sehingga para pelaku usaha di Desa Peleyan dapat memanfaatkan fitur tersebut secara optimal.

Hasil dari pelatihan tersebut, para pelaku usaha di Desa Peleyan terlihat sangat antusias dan merasa sangat terbantu dengan diadakannya pelatihan digital marketing tersebut. "Saya merasa sangat amat terbantu dengan adanya pelatihan ini, karena selama saya membuka usaha hanya memasarkan produk saya di warung-warung kecil saja" Ujar Bu Toyani selaku produsen kerupuk di Desa Peleyan.

Dengan adanya pelatihan tersebut, Mahasiswa KKN UMD 204 UNEJ berharap agar para pelaku usaha di Desa Peleyan dapat berkembang atau menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Sehingga usaha mereka juga semakin meningkat serta membantu perekonomian di desa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun