Meraih Peluang Usaha Kerupuk Ikan & Rengginang Bersama KKN UMD 204 UNEJ: Motivasi dan Pelatihan Wirausaha

Program kerja KKN di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo kali ini mengambil program kerja yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan, khususnya dalam pembuatan kerupuk ikan dan rengginang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut agar dapat menghasilkan produk yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka.

 

Acara ini tentang Apasih?

Foto Bersama Para Peserta dan Narasumber (Dokpri)

Motivasi menjadi kunci utama dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Melalui program ini, mereka diberi wadah dan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha. Kewirausahaan tidak hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kemampuan untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan.

Rekan -- rekan KKN kelompok 204 UNEJ mengundang Bapak Juhari selaku motivator materi kewirausahaan dan Istrinya yaitu Ibu Juhari selaku instruktur untuk pelatihan pembuatan kerupuk dan rengginang. Pasangan ini sudah sangat berpengalaman dalam pengembangan wirausaha dikarenakan keduanya memiliki usaha bersama yang bernama UD. Permata Indah yang berkecimpung di dunia FnB, tepatnya pada olahan ikan yang dapat dikonsumsi setiap hari seperti kerpuk, rengginang, abon, keripik ikan, sambal ikan roa, terasi bubuk, dan lain -- lain.

Pada pembahasan motivasi kewirausahaan, bahasan yang didapat seperti bagaimana cara untuk berwirausaha yang baik dan benar, risiko yang dihadapi dalam berwirausaha, cara memasarkan produk dengan efisien, perhitungan modal, laba, dan untung yang didapat.

Harapannya, dengan adanya motivasi yang kuat, ibu-ibu rumah tangga di Desa Peleyan dapat melihat peluang bisnis yang ada di sekitar mereka, termasuk potensi besar dalam pembuatan kerupuk ikan dan rengginang. Terlebih lagi Desa Peleyan terletak di daerah pesisir yang memiliki potensi ikan yang melimpah sehingga dapat diolah menjadi olahan makanan seperti kerupuk dan rengginang.

Pembahasan yang selanjutnya yaitu, tata cara pembuatan kerupuk dan rengginang yang dipandu langsung oleh ibu Juhari. Terlihat antusiasme yang besar dari ibu -- ibu pada bagian acara ini.

 

Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan dan Rengginang, Seru dan Mengasyikkan!

Pelatihan ini menjadi inti dari program kerja KKN kali ini. Peserta diajarkan mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan, hingga teknik pengemasan yang baik. Kerupuk ikan dipilih karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan memiliki pasar yang luas. Sementara itu, rengginang dipilih karena merupakan makanan ringan yang digemari banyak orang, baik sebagai camilan maupun oleh-oleh khas daerah.

Tata Cara Pembuatan Kerupuk Ikan:

1. Persiapan Bahan: Memilih ikan segar, membersihkan, dan mencacahnya dengan ukuran yang tepat

2. Perebusan: Merebus ikan hingga matang, kemudian dihaluskan atau digiling hingga teksturnya lembut.

3. Pengolahan Adonan: Mencampur ikan yang telah dihaluskan dengan tepung terigu dan bumbu-bumbu lain sesuai resep dan instruksi yang telah diberikan.

4. Perebusan: Setelah adonan dimasukkan pada plastik, maka perlu direbus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

5. Pengeringan: Selanjutnya, adonan dipotong tipis-tipis dan dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengeringan khusus hingga kering dan renyah sehingga siap untuk digoreng.

Tata Cara Pembuatan Rengginang:

1. Persiapan Bahan: Memilih bahan dasar seperti beras ketan atau beras biasa, lalu mencuci dan merendamnya semalam.

2. Perebusan: Merebus beras hingga matang, kemudian dihaluskan atau diuleg hingga teksturnya lembut.

3. Penggorengan: Mencampur beras yang telah halus dengan bumbu dan rempah-rempah, kemudian menggorengnya hingga kering dan berwarna kecokelatan.

4. Pengemasan: Setelah kering, rengginang dikemas dalam kemasan yang higienis dan menarik untuk menjaga kebersihan dan daya tarik produk.

 

Program kerja KKN "Pelatihan Pembuatan Kerupuk dan Rengginang" di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo bertujuan untuk menggerakkan potensi kewirausahaan di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Dengan memanfaatkan motivasi kewirausahaan dan pengetahuan teknis dalam pembuatan kerupuk ikan dan rengginang, diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha kecil-kecilan yang berkelanjutan dan menguntungkan yang nantinya dapat membantu memajukan nama Desa Peleyan. Dengan demikian, tidak hanya ekonomi keluarga yang meningkat, tetapi juga tercipta komunitas yang lebih mandiri dan berdaya saing.