Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Deklarasi Gerakan Nasional Penguatan Pancasila di Atas Kapal Perang Dokter Rajiman Widiodiningrat

11 September 2024   09:26 Diperbarui: 11 September 2024   09:44 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak semua punya kesempatan naik Kapal Angkatan Laut RI. Saya jadi salah satu yang beruntung bisa naik ke atas Kapal Perang RI yang berbentuk RS. Namanya Kapal dokter Rajiman Widiodiningrat dengan nomor lambung 992. Ini adalah salah satu dari dua kapal yang berbentuk RS. Dibuat PT. PAL dengan teknologi Korea. 

Berjalan memasuki area penumpang, saya berjalan lumayan jauh untuk sampai ke kapal. Awalnya saya kira, peserta cuma sekitar 50 an, ternyata nyaris 1000 orang. Terdiri dari banyak gen Z dan gen milenial. Saya ikut melalui Komunitas Traveler Kompasiana/Koteka. Ini kegiatan Koteka trip ke 26. Yang dikoordinir Wisata Kreatif Jakarta.

Kelihatannya, saya yang salah tempat, bukan target utama. Karena acaranya yang saya kira room tour di kapal ternyata bukan. Kami dikumpulkan di satu area yang luas banget, lantai 4 kalau gak salah. Sudah berjejer kursi yang saya hitung sekitar 1000 an. Ada panggung utama dengan latar belakang spanduk bertuliskan "Deklarasi Gerakan Nasional Penguatan Pancasila pada Generasi Z dan Generasi Milenial". 

Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu wajib Nasional, Bangun Pemudi Pemuda. Biar saya bukan orang muda tapi mendengar dan menyanyikan bersama ribuan orang, dada saya bergetar hebat, rasa nasionalisme ini langsung berkobar. Makin cinta dan bangga dengan NKRI.

Kapal yang kami naiki, diabadikan dari nama almuni Stovia, dokter Rajiman Wdiodiningrat, (balik ke pelajaran sejarah) Ketua BPUPKI- Badan  Penyeledikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau salah satu tokoh pemuda yang punya andil besar menyiapjan kemerdekasn Indonesia, maka sangat tepat diabadikan pada RS Kapal ALRI. 

Kapal dokter Rajiman Wideodiningrat juga menjadi bukti nyata pengamalan Pancasila, sila kedua-Kemanusiasn yang adil dan beradab. Kapal ini baru saja kembali dari perjalanan mengantar bantuan RI ke Gaza, Palestina. 

Selanjutnya berbagai sambutan dari pejabat berwenang. Kepala BPIP,  Yudian Wahyudi.  Pangkoarmada I Laksda TNI Yoos Suryono, Ketua Umum GNPP Sri Mulayani, dan Ketua Komisi Kejaksaan, Pujiyono Suwadi. 

Isi sambutan, melemparkan saya ke masa masa duduk di SMP, SMA juga kuliah. Diingatkan kembali mengapa perlu menghayati dan mengaplikasikan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Karena kalau merefleksikan kembali kehidupan sekarang, tak lepas dari nilai-nilai Pancasila yang memang di gali dari nilai-nilai sosial kehidupan masyarat Nusantara oleh Founding Father NKRI, Presiden pertama RI, Soekarno. 

Sambutan yang lumayan lama, bikin peserta mulai asyik sendiri ngobrol dan foto-foto. Ketika sambutan berakhir, dilanjutkan dengan demo penyelamatan kapal dari pembajakan. Drama terlihat seperti betulan. 

Dasarnya saya pengecut, mendengar suara tembakan yang keras, saya menjauh dan menutup telinga. Saya baru berani melihat ketika kejar-kejaran prajurit TNI AL dengan para pembajak dengan kapal motor di laut. Seru! 

Nggak pas kalau nggak ada hiburan, aneka tarian bergantian dengan lagu dan musik membuat semua asyik bergoyang. Usai acara ada room tour singkat. Saya dan kawan-kawan naik ke lantai 5 berisi kamar-kamar dengan fasilitan oeralatan modern untuk pemeriksaan dan perawatan, layaknya poliklinik di RS. 

Isi RS di kapal Dok: Elisa Koraag
Isi RS di kapal Dok: Elisa Koraag

Terima kasih untuk ALRI, BPIPRI, Deklarasi GNPP untuk Gen Z dan Milenial, teruslah menjaga dan mencintai Indonesia dengan tidak bosan mengedukasi masyarakat. Terima kasih juga untuk Koteka dan Wisata Kreatif Jakarta. Ngetrip bareng makin asyik dan seru.

Dok: WAG Koteka
Dok: WAG Koteka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun