Presiden jokowi beerkata: Bicara stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis. Seorang pakar gizi pernah berkata, Stunting itu bodoh permanen. Terdengar kasar dan agak gimana gitu. tapi yang emang begitu. Kalau sudah stunting, nggak bisa diperbaiki. Bagaimana mau mencapai generasi emas di tahun 2045 kalau tidak mampu mengatasi permaslahan stunting secara nasional. Target 2024, prevalensi angka stunting ditargetnya 14 persen, target nasional loh dan sekarang sudah dipenghujung tahun 2023, angka itu masih jauh.Â
Dalam rangka mengatasi persoalan gizi buruk pada balita di Indonesia, YAICI bersama dengan PP Muslimat NU dan PP Aisyiyah selaku organisasi masa wanita terbesar di Indonesia dan beberapa komunitas lain, diantaranya adalah: Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS), Relawan Demokrasi PDIP (Repdem), Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Â menyelenggarakan kegiatan forum "Urun Rembuk: Sinergi Pentahelix dalam Mengatasi Persoalan Gizi Buruk pada Balita di Indonesia". yang dilaksanakan, kamis 14 des 2023. Di salah satu hotel di Kawasan Jakarta Pusat.
Menghadirkan Pemapar :
 1. Arif Hidayat SH.,MM - Ketua Harian YAICI
 2. Prof. dr. Tria Astika Endah Permatasari S.KM.,M.K.M, Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Univ.Muhammadiyah JakartaÂ
3. Warsiti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat -- Ketua Majelis Kesehatan PP AisyiyahÂ
4. Dr. Erna Yulia Soefihara -- Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU
Penanggap :Â
1. DR. Maria Gayatri, S.Si, MAPS selaku Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB, mengganti Kepala BKKBN
 2. dr. Maria Endang Sumiwi, MPH,* -- Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI,Â