Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Urun Rembuk Upaya Capai Target Penurunan Angka Stunting Nasional dan Atasi Permasalahannya

18 Desember 2023   00:10 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:42 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemapar, Penanggap (Dok: Lidia Fitrian)

Presiden jokowi beerkata: Bicara stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis. Seorang pakar gizi pernah berkata, Stunting itu bodoh permanen. Terdengar kasar dan agak gimana gitu. tapi yang emang begitu. Kalau sudah stunting, nggak bisa diperbaiki. Bagaimana mau mencapai generasi emas di tahun 2045 kalau tidak mampu mengatasi permaslahan stunting secara nasional. Target 2024, prevalensi angka stunting ditargetnya 14 persen, target nasional loh dan sekarang sudah dipenghujung tahun 2023, angka itu masih jauh. 

Dalam rangka mengatasi persoalan gizi buruk pada balita di Indonesia, YAICI bersama dengan PP Muslimat NU dan PP Aisyiyah selaku organisasi masa wanita terbesar di Indonesia dan beberapa komunitas lain, diantaranya adalah: Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS), Relawan Demokrasi PDIP (Repdem), Dewan Kesehatan Rakyat (DKR)  menyelenggarakan kegiatan forum "Urun Rembuk: Sinergi Pentahelix dalam Mengatasi Persoalan Gizi Buruk pada Balita di Indonesia". yang dilaksanakan, kamis 14 des 2023. Di salah satu hotel di Kawasan Jakarta Pusat.

Menghadirkan Pemapar :

 1. Arif Hidayat SH.,MM - Ketua Harian YAICI

 2. Prof. dr. Tria Astika Endah Permatasari S.KM.,M.K.M, Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Univ.Muhammadiyah Jakarta 

3. Warsiti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat -- Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah 

4. Dr. Erna Yulia Soefihara -- Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU

Penanggap : 

1. DR. Maria Gayatri, S.Si, MAPS selaku Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB, mengganti Kepala BKKBN

 2. dr. Maria Endang Sumiwi, MPH,* -- Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun