Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Kebuli, Nasi Lezat Penuh Rempah

19 Agustus 2021   07:50 Diperbarui: 19 Agustus 2021   07:54 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi (Elisa Koraag)

Nasi kebuli, nasi lezat penuh rempah adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia. Kekayaan kuliner Indonesia nggak perlu diragukan lagi. Kita mengenal banyak kuliner nasi campur/nasi berbumbu/berlauk dengan nama-nama seperti nasi Bali, Nasi Kucing, Nasi Bogana. 

Nasi Lengko dan lain-lain. Umumnya sebungkus nasi/sepipring nasi dengan lauk dan sayur. Ada juga nasi Uduk, Nasi Kuning, Nasi Ulam dan Nasi Liwet. Nah kalau yang ini nasinya sudah berbumbu. 

Saya mau cerita Nasi kebuli dari Beeyah Corner, sebuah UMKM yang tumbuh di masa pandemi covid 19. Masyarakat kreatif akan terus berupaya menciptakan peluang untuk menangguk cuan. 

Pandemi covid 19 hampir dua tahun, melanda seluruh dunia. Bersyukur, berusaha dan tetap jalani kehidupan, termasuk berpikir bagaiman bisa menciptkan cuan. UMKM ini berada di Kawasan Bintaro, Tangerang. Kelas rumahan yang menyesuaikan dengan kondisi sekarang, memanfaatkan pemasaran digital lewat aplikasi layanan on line.

Saya mencoba Nasi Kebuli Kambing dan Nasi Kebuli Ayam. Ini adalah nasi yang dimasak dengan kaldu daging dan berbumbu rempah yang kental, sehingga meningalkan rasa yang nyata di lidah. 

Cengkeh, kayumanis, kapolaga. Bumbu lainnya tentu ada, (silakan cari tau resep nasi kebuli di internet) tapi kalau mau praktis, ya silakan beli. Selain praktis, ikut membantu menghidupkan perekonomian UMKM. 

Dok. Pribadi (Elisa Koraag)
Dok. Pribadi (Elisa Koraag)

Nasi kebuli kambing/ nasi kebuli ayam yang saya terima dari layanan on line, terbungkus dalam kemasan kotak coklat yang sudah food grade. lalu dibungkus dengan kemas plastik terkunci tali plastik. Jadi aman dan nyaman ketika saya terima. Karena Jarak Bintaro ke Ciledug, tidak jauh, saya menerima dua kotak nasi kebuli yang masih hangat. Keharumannya menguar saat saya membuka kotak, langsung menggoda orkestra di perut.

Nasinya pera atau kering, jadi tidak mengikat satu sama lain. Sehingga ketika di sendok nggak bisa banyak-banyak karena akan tumpah. Nasi kebuli Kambing tersaji dengan potongan daging kambing berbentuk kotak-kotak. Dagingnya  lumayan mudah dikunyah. (nggak ngelawan) seangkan nasi kebuli SAyamnya, tersaji dengan sepotong paha bawah ayam yang besar. 

Saya menyukai nasi kebuli ini karena menemukan kejutan-kejutan di tiap suapannya. Ada kismis (anggur yang dikeringkan) sehingga ditengah rasa gurih rempah terselip rasa manis yang enak. 

Plus acar nanas dan timun yang cukup pedas, membuat saya nggak mau berhenti, sebelum kenyang, bukan sebelum habis karena porsi Nasi kebuli ini banyak banget, cuy. Buat kaum lelaki barangkali cukup atau bahkan kurang tapi buat saya (perempuan) sekotak bisa untuk berdua. 

Oh ya di UMKM ini bukan cuma nasi kebuli tapi juga tersedia nasi cuma, ayam bakar, bahkan cemilan kue biji ketapang yang enak banget buat kawan ngopi atau ngeteh sore-sore. kalau mau tahu lebih banyak silahkan cek di media sosialnya  di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun