Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kandungan ASI Booster Turun Temurun yang Pasti Alami

15 April 2020   16:32 Diperbarui: 6 Mei 2020   16:22 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ASI tidak keluar atau ASI sedikit adalah salah satu ketakutan terbesar Ibu hamil atau Ibu menyusui. Saat saya hamil dan menyusui, saya banyak mengonsumsi sayur-sayuran, terutama sayuran yang sudah dikenal sebagai penambah ASI, yaitu daun katuk dan ikan sebagai asupan protein, selain telor, daging juga tahu dan tempe.

Kebetulan saat saya hamil, saya bekerja di sebuah radio siaran sebagai host sebuah program acara Pesona Gizi Keluarga dengan ahli gizi (Almarhumah Ibu Toeti Soenardi) yang membahas gizi keluarga temasuk gizi ibu hamil dan menyusui.

Juga berdasarkan pengalaman dalam memberikan ASI bagi dua anak saya, hingga kini saya menjadi orang yang peduli pada keluarga, kawan atau kerabat yang sedang hamil. Saya selalu mendukung dengan mengajak ngobrol/diskusi mengenai persiapan mereka kalau nanti si bayi sudah lahir.

Karena rencana memberikan ASI sesudah si bayi dilahirkan memerlukan perencanaan dan persiapan, sejak si bayi dalam kandungan. Ini terkait dengan asupan makanan bergizi si Ibu. Selain karbohidrat, protein, herbal juga bisa mejadi pelengkap ASI Booster. Saya jadi ingat keponakan saya yang tidak suka makan sayur. 

Ketika menikah lalu hamil, banyaknya informasi mengenai pentingnya makan sayur yang bisa untuk memperbanyak produksi ASI, membuat keponakan saya belajar makan sayur. Mungkin terdengarnya lucu, makan sayur kok belajar?

Tapi ini kenyataan. Kebetulan keluarga besar saya sangat menyukai bayi dan anak-anak. Makanya begitu tahu ada yang hamil, kami-para tantenya bisa menjadi konselor gratisan yang rada galak. Begitu tahu si keponakan yang nggak suka makan sayur saat hamil, setiap akhir minggu dijemput untuk datang ke rumah Oma. 

Keluarga besar saya punya kebiasaan berkumpul saat akhir minggu di rumah Ibu saya. Si keponakan yang hamil muda, menjadi pusat perhatian. Kami menyiapkan aneka menu dengan bahan dasar sayur. Membiarkannya mencoba semampunya. Di mulai sayur daun katuk yang dibuat menu simpel, yaitu sayur bening.

Menyiapkan mental yang bahagia dan percaya diri saat kehamilan, sepertinya perlu kami lakukan sebagai keluarga, bagi keponakan kami yang sedang hamil. 

Termasuk menyiapkan asupan gizi yang baik terutama berasal dari sayur-sayuran untuk produksi ASI pasti lancar setelah melahiran. Singkat cerita,
keluarga pun sukses membuat keponakan saya suka makan sayur.

Sayur hanya salah satu sumber makanan yang baik bagi ibu hamil atau menyusui. Lainnya? Masih banyak!

Sumber : https://asimor.co.id/
Sumber : https://asimor.co.id/
Selain sayuran daun katuk yang dipercaya turun-temurun dari zaman kakek dan nenek kami untuk meningkatkan produksi ASI, ibu hamil di keluarga kami juga disarankan untuk banyak makan ikan.

Ikan mengandung banyak protein dan juga kalsium yang dibutuhkan bagi ibu hamil dan menyusui. Kami terbiasa memakan segala jenis ikan. Keluarga kami juga tidak mengenal adanya mitos yang sering didengar di masyarakat bahwa ikan akan membuat bayi alergi, ASI menjadi lebih amis, hingga pasca melahirkan yang susah sembuh lukanya.

Suatu hari keponakan kami bertanya, gimana caranya supaya tidak terlalu repot nyiapin banyak hal untuk ibu hamil dan menyusui? Tidak bisakah kalau pakai ASI booster?

Kami pun sebagai tantenya berpikir sejenak memikirkan apa yang dikatakan keponakan kami. Bener juga sih, kami sendiri pada zamannya belum pernah mendengar atau mungkin gak kenal dengan yang namanya ASI booster.

Maka iseng-isenglah kami mencari produk ASI booster yang ada di internet, sosial media, hingga bertanya-tanya kepada sejumlah teman. Banyak rekomendasi mulai dari produk impor atau pun lokal.

Keponakan saya pun membatasi pencarian kami, dia meminta ASI booster harus bahan alam, gampang didapat, dan pastinya direkomendasikan.
Instagram adalah pilihanku. Sejumlah hashtag aku telusuri. Sesuai objektif yang disampaikan, keponakan perlu persiapan masa menyusui nantinya agar produksi ASI pasti lancar dan banyak. 

Maka aku mulai melakukan pencarian melalui hastag ASI pasti di Instagram. Tidak banyak hasil yang kutemukan, tetapi ada satu produk yang menarik perhatianku. Namanya HerbaASIMOR

Apalagi di salah satu feed instagram @asimor.id aku lihat ada wajah idolaku, Dian Sastrowardoyo. Ternyata HerbaASIMOR akan menggelar acara pada Hari Kartini nanti tanggal 21 April 2020 dan Dian Sastrowardoyo akan jadi host di acara itu.

Sumber : https://asimor.co.id/
Sumber : https://asimor.co.id/

Semakin penasaran dong dengan acara tersebut. Acara bertajuk “Mamsi Kartiniku di Rumah Aja” ini akan ditayangkan di Youtube Okezone.com pukul 19:00 dan yang juga bikin happy, ada komika Pandji Pragiwaksono, juga Andien-penyanyi cantik yang saat ini tengah hamil anak kedua. Lumayan juga, niat bantuin keponakan, malah dapat hiburan menarik dari acara ini.

Selesai baca info program ini, baru deh aku baca-baca produk knowledge-nya. Dan ternyata, produk HerbaASIMOR ini pas banget sesuai request keponakan terdiri dari bahan alam daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.

Gak kebayang deh gimana lancarnya ASI keponakan aku nanti, secara aku dulu pakai daun katuk aja sudah deres banget, apalagi ini ada 3 kandungan bahan alam.

Lucunya, pas aku infoin ini ke keponakanku, eh ternyata dia juga sudah tahu tentang HerbaASIMOR dan berniat akan mengonsumsinya. HerbaASIMOR merupakan asi booster rangkaian Obat Modern Asli Indonesia yang bermanfaat untuk kawal awal kehidupan buah hati. Semoga apa yang diinginkan keponakanku berhasil diwujudkan sehingga ASI pasti lancar untuk kawal awal kehidupan sang buah hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun