Kembali bicara bau badan nggak enak. Artikel yang membahas sudah banyak. Termasuk cara menasehati kawan yang berbau badan nggak enak.
Saya punya pengalaman, memiliki kawan perempuan yang berbau badan nggak enak. Celakanya, dia seolah nggak tahu/nggak sadar. Jadi kalau dia datang dan masuk ke ruang kerja yang berpendingin, amsyong dah. Ruangan langsung berbau nggak enak.Â
Tapi nggak ada yang berani bertindak. Apalagi menegur. Makanya jadilah kami korban. Semenit pertama seperti nggak ada apa-apa. Menit kedua mulai ada yang misuh-misuh terus cari minyak kayu putih. Beberapa angkat gelas (padahal gak kosong) terus ke luar. Kebayang nggak sih suasana nggak enak gitu?
Ini sampai jadi keluhan yang disampaikan ke HRD. Lah kepala HRD-nya juga bingung. Bagaimana mengatasinya. Nggak Ada aturan perusahaan yang dilanggar karena bau badan. Tapi kami nggak nyaman dan mempengaruhi kinerja. Jadi nggak mood dan menghindari ruang kerja kalau ada orang itu.
Tanpa setahu yang bersangkutan, kami patungan membeli deodorant dan mengirimkannya dalam bentuk paket tanpa nama. Hasilnya? Nggak ngefek. Hingga akhirnya yang bersangkutan pindah kerja.
Saya heran dan bingung, ini zaman sudah canggih dan modern, akses informasi terbuka dan mudah. Tapi kok ya, masih banyak yang berbau badan nggak enak? Penghilang bau badan/ketiak ada banyak dan mudah dibeli di mana-mana.Â
Persoalan sepele tapi mengganggu. Ada yang punya pengalaman dengan bau badan? Sharing dong. Terima kasih.