Bu, maafkan kami yang tak bisa berbuat apa-apa
Kenyataan untuk yang satu itu, kamipun belum merdeka
Bukan kami tak mau berusaha
keselamatan kamipun tak ada yang menjamin
Kami masih hidup dalam ketakutan
Bu, sabarÂ
sebetulnya tak ada kata penghiburan yang cukup
saya ikut merasakan apa yang ibu dan keluarga rasakan
Cuma sepotong doa, berharap semua segera berlalu
1 tahun 8 bulan terpisah dari keluarga, mengerikan
tapi Bu,
percaya, nanti jika tiba pada waktunya
semua akan indah.
Kita baru tahu sehat itu enak saat sakit mendera
pelangi hadir usai hujan yang membasahi bumi
Sedikit yang menyadari
pelangi indah karena berbeda warna
perbedaan kita adalah aset
sayang, masih butuh waktu panjang untuk dipahami
Tangerang, 24 Agustus 2018
Elisa Koraag
Ibu dua anak, istri dari seorang lelaki
yang masih terus menjelaskan kepada anak-anakku
minoritas bukan dosa.Â
