Untuk apa ada Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB KUMKM) padahal kita memiliki bank dengan aneka program yang juga memfasilitasi keperluan KUMKM?
Minggu lalu saya berkesempatan mengikuti diskusi publik bertema “Memperkuat Peran dan Fungsi LPDB – KUMKM di Daerah”. Acara diselenggarakan dii Galeri WOW, Gedung Smesco, Jakarta. Direktur Utama LPDB – KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM smenerangkan seputar LPDB. LPDB adalah Lembaga Pengelola Dana Bergulir yang diterbitkan oleh Kementrian Koperasi dan UMKM. Tapi agar ada pengawasan yang bisa dipertanggung jawabkan maka secara teknis penggunaan LPDB bertanggung jawab juga pada Kementrian Keuangan dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Dana LPDB bersumber dari APBN. Jadi jangan percaya kalau ada “bisik-bisik tetangga “ yang mengatakan dana LPDB adalah dana hibah. Jadi boleh pinjam dan nggak perlu dikembalikan. Sebaliknya karena dananya bersumber dari APBN, maka barangsiapa tidak mengembalikan pinjaman tersebut bisa dipidanakan. Ini uang negara!
Pendirian LPDB bertujuan mengembangkan dan menyediakan akses pembiayaan bagi KUMKM melalui pola dana bergulir. LPDB juga bertujuan memperkuat pendanaan lembaga keuangan dalam rangka memberdayakan lembaga dimaksud, supaya dapat memberikan layanan pembiayaan secara mandiri bagi KUMKM yang belum memenuhi kriteria kelayakan perbankan umum.
Meminjam uang di bank, harus memenuhi persyaratan, kebanyakan KUMKM belum memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank. Memangnya kalau menggunakan Dana Bergulir, nggak pakai syarat? Ya pakai syarat juga, cuma lebih ringan.
Kembali kepada tujuan utama keberadaan LPDB KUMKM, diharapkan koperasi dan unit usaha kecil ataupun menengah bisa berkembang. Pengaruh perekonmian, Global, regional maupun Nasional semua nyaris sama, yaitu: SDM, Modal, Manajemen & IT, dan Pemasaran. Maka untuk meningkatkan geliatnya sesuai tema diskusi LPDB –KUMKM ini memperluas jangakauan pelayanannya ke daerah.
Sesuai tujuan LPDB-KUMKM yaitu:
Menurunkan tingkat kemiskinan
Menurunkan tingkat pengangguran
Perkuatan modal koperasi dan UKM
Perkuatan ekonomi Nasional.
Maka memperluas jangkauan pelayanan hingga ke pelosok tanah air menjadi hal yang mutla dilakukan. Kalau saya mengingat kembali masa-masa krismom-Krisis ekonomi tahun 97- Jiah ketauan deh, saya angkatan jadul. Ekonomi Indonesia bertahan karena adanya UMKM. Jadi benar adanya, kalau dibilang koperasi itu soko guru perekonomian bangsa. Karena dari gotong royong yang menjadi dasar koperasi, Indonesia bisa melewati masa-masa krisis ekonomi. LPDB-KUMKM adalah Mitra KUMKM handal dan terpercaya. Dengan mengalirnya dana bergulir yang bisa dimanfaatkan untuk usaha produktif (modal kerja dan investasi) maka akan terjadi penguatan di sektor modal. Modal bukan segala-galanya tapi dengan modal yang kuat, minimal usaha bisa berjalan. Tetap dengan meningkatkan SDM, Modal, Manajemen & IT, dan Pemasaran .
Terus bagaimana menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN-MEA? Ya biasa saja. Dari beberapa banyak diskusi yang saya hadiri, rata-rata informasi yang saya terima, mengatakan MEA tidak memberi dampak apa-apa. Karena pemerintah juga tidak akan tinggal diam. Pemerintah juga membuat regulasi peraturan yang melindungi KUMKM.
Persaingan dibidang SDM untuk pengrajin dan pengusaha kecil masih belum terkalahkan. Para seniman dan penghasil kerajinan, ketrampilannya belum dikuasasi SDM asing. Namun tidak boleh terlena, beberapa hari lalu, lewat di lama FB, saya, video yang memperlihatkan bule-bule main gamelan.
Ini harus diwaspadai, jangan sampai untuk pertunjukan tradisional saja, harus mendatangkan orang asing. Kita bangga karena budaya kita tersebar tapi di dalam negri sendiri, apa masih ada anaka-anak muda yang mau mempelajari kesenian tradisonal? Duh ngelantur, balik lagi ke LPDB KUMKM. Dengan adanya lembaga dana bergulir, seharusnya KUMKM bisa terbantu dan geliatnya makin nyata. Namun tidak bisa dipungkiri tantangannya juga besar.
Masuk teknologi komunikasi dan dunia internet, seharusnya menjadi salah satu kekuatan dalam mentransfer pengetahuan. Karena untuk maju, bukan sekedar konsistensi produksi tapi juga konsistensi kwalitas, inovasi dan kreatifitas. Melalui internet banyak informasi bisa diserap. Jika hal itu teratasi maka pencairan dana dari LPDB KUMKM akan menjadi fasiitasi yang sangat bermanfaat. Jadi percaya deh, LPDB-KUMKM adalah Mitra KUMKM handal dan terpercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H