Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

LPDB KUMKM: Mitra KUMKM Handal dan Terpercaya

17 Juni 2016   07:23 Diperbarui: 12 Juli 2016   12:30 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk apa ada Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB KUMKM) padahal kita memiliki bank dengan aneka program yang juga memfasilitasi keperluan KUMKM?

Minggu lalu saya berkesempatan mengikuti diskusi publik  bertema “Memperkuat Peran dan Fungsi LPDB – KUMKM di Daerah”.  Acara diselenggarakan dii Galeri WOW, Gedung Smesco, Jakarta. Direktur Utama LPDB – KUMKM  Dr. Ir. Kemas Danial, MM smenerangkan seputar  LPDB.  LPDB adalah Lembaga Pengelola Dana Bergulir yang diterbitkan oleh Kementrian Koperasi dan UMKM. Tapi agar ada pengawasan yang bisa dipertanggung jawabkan maka secara teknis penggunaan LPDB bertanggung jawab juga pada Kementrian Keuangan dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Dana LPDB bersumber  dari APBN. Jadi jangan percaya kalau ada “bisik-bisik tetangga “ yang mengatakan dana LPDB adalah dana hibah. Jadi boleh pinjam dan nggak perlu dikembalikan. Sebaliknya karena dananya bersumber dari APBN, maka barangsiapa tidak mengembalikan pinjaman tersebut bisa dipidanakan. Ini uang negara!

Pendirian LPDB bertujuan mengembangkan dan menyediakan akses pembiayaan bagi KUMKM melalui pola dana bergulir.  LPDB juga bertujuan memperkuat pendanaan lembaga keuangan dalam rangka memberdayakan lembaga dimaksud, supaya dapat memberikan layanan pembiayaan secara mandiri bagi KUMKM yang belum memenuhi kriteria kelayakan perbankan umum.

Meminjam uang di bank, harus memenuhi  persyaratan, kebanyakan KUMKM belum memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank. Memangnya kalau menggunakan Dana Bergulir, nggak pakai syarat? Ya pakai syarat juga, cuma lebih ringan.

Kembali kepada tujuan utama keberadaan LPDB KUMKM, diharapkan koperasi dan unit usaha kecil ataupun menengah bisa berkembang. Pengaruh perekonmian, Global, regional maupun Nasional semua  nyaris sama, yaitu: SDM, Modal,  Manajemen & IT, dan Pemasaran. Maka untuk meningkatkan geliatnya sesuai tema diskusi LPDB –KUMKM ini memperluas jangakauan pelayanannya ke daerah.

Sesuai tujuan LPDB-KUMKM yaitu:

Menurunkan tingkat kemiskinan

Menurunkan tingkat pengangguran

Perkuatan modal koperasi dan UKM

Perkuatan ekonomi Nasional.

Maka memperluas jangkauan pelayanan hingga ke pelosok tanah air menjadi hal yang mutla dilakukan.  Kalau saya mengingat kembali masa-masa krismom-Krisis ekonomi tahun 97- Jiah ketauan deh, saya angkatan jadul. Ekonomi Indonesia bertahan karena adanya UMKM. Jadi benar adanya, kalau dibilang koperasi itu soko guru perekonomian bangsa. Karena dari  gotong royong yang menjadi dasar koperasi, Indonesia bisa melewati masa-masa krisis ekonomi. LPDB-KUMKM  adalah Mitra KUMKM handal dan terpercaya. Dengan mengalirnya dana bergulir yang bisa dimanfaatkan untuk usaha produktif (modal kerja dan investasi) maka akan terjadi penguatan di sektor modal. Modal bukan segala-galanya tapi dengan modal yang kuat, minimal usaha bisa berjalan. Tetap dengan meningkatkan SDM, Modal,  Manajemen & IT, dan Pemasaran .

Terus bagaimana menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN-MEA? Ya biasa saja. Dari beberapa  banyak diskusi yang saya hadiri, rata-rata informasi yang saya terima, mengatakan MEA tidak memberi dampak apa-apa. Karena pemerintah juga tidak akan tinggal diam. Pemerintah juga membuat regulasi peraturan yang melindungi KUMKM.

Persaingan dibidang SDM untuk pengrajin dan pengusaha kecil masih belum terkalahkan. Para seniman dan penghasil kerajinan, ketrampilannya belum dikuasasi SDM asing. Namun tidak boleh terlena, beberapa hari lalu, lewat di lama FB, saya, video yang memperlihatkan bule-bule main gamelan.

Ini harus diwaspadai, jangan sampai untuk pertunjukan tradisional saja, harus mendatangkan orang asing. Kita bangga karena budaya kita tersebar tapi di dalam negri sendiri, apa masih ada anaka-anak muda yang mau mempelajari kesenian tradisonal? Duh ngelantur, balik lagi ke LPDB KUMKM. Dengan adanya lembaga dana bergulir, seharusnya KUMKM bisa terbantu dan geliatnya makin nyata. Namun tidak bisa dipungkiri tantangannya juga besar.

Masuk teknologi komunikasi dan dunia internet, seharusnya menjadi salah satu kekuatan dalam mentransfer pengetahuan.  Karena untuk maju, bukan sekedar konsistensi produksi tapi juga konsistensi kwalitas, inovasi  dan kreatifitas. Melalui internet banyak informasi bisa diserap. Jika hal itu teratasi maka pencairan dana dari LPDB KUMKM akan menjadi fasiitasi yang sangat bermanfaat. Jadi percaya deh, LPDB-KUMKM  adalah Mitra KUMKM handal dan terpercaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun