Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bincang Santai Bersama Jero Wacik

29 November 2015   19:41 Diperbarui: 29 November 2015   20:04 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya meyakini, korupsi sebagai perbuatan yang sama kejamnya dengan pembunuhan. Sebagai orang biasa, saya tidak punya akses untuk bertanya langsung kepada para koruptor (yang sudah divonis) dan terdakwa koruptor (Yang masih sidang). Kok korupsi sih?

Tiba-tiba ada pesan masuk yang bertanya, apakah saya mau bertemu dengan Mantan Menteri ESDM, Bapak Jero Wacik? Reaksi pertama saya, adalah perasaan gentar. Sebelum menjawab pesan tersebut, saya langsung meluncur ke Simbah Google saya dapati daftar tuduhan kepada JERO WACIK.

Jangan heran kalau banyak yang mencaci dan memaki JERO WACIK berdasarkan DAFTAR TUDUHAN. Siapakah kita sehingga meyakini daftar di atas sebagai DAFTAR DOSANYA JERO WACIK? Atau sebaliknya, mengapa kita tidak percaya kalau itu DAFTAR DOSANYA JERO WACIK?

Saya membalas pesan yang masuk dan saya katakan, saya mau bertemu dengan JERO WACIK dan kalau diizinkan saya juga ingin mengajak beberapa kawan blogger. Ternyata bertemu tahanan dalam kasus TIPIKOR-Tindak Pidana Korupsi nggak mudah.

  1. Harus mendapat izin dari Kejaksaan Agung Jakarta (Karena ditahan di Jakarta)
  2. Apakah izin diberikan untuk bertemu JERO WACIK? Ternyata nggak semudah itu. Saya harus membuat izin mengunjungi tahanan lain yang tidak seterkenal JERO WACIK.
  3. Menurut JERO WACIK jika minta izin bertemu dengannya, belum tentu diizinkan.

Singkat cerita saya dan 5 blogger lain, bisa bertemu muka dengan JERO WACIK, mantan Menteri ESDM yang sedang menjalani sidang perkara Tipikor. Di sebuah ruangan lantai dua yang luasnya mungkin sekitar  10 m x 20 m, diisi puluhan tahanan yang dikunjungi keluarga, kerabat dan para sahabatnya. Di atas karpet plastic ukuran 2 m x 3 m, kami bertemu, berkenalan dan berbincang santai. Saya piker JERO WACIK akan memberi semacam kuliah terbuka mengenai BERPIKIR POSITIf. Tapi keterbatasan waktu membuat kita jadi ngobrol santai.

Apapun yang dituduhkan kepada JERO WACIK, saya kembalikan kepada hukum. Jika terbukti, maka saya tetap percaya Pak JERO WACIK harus siap menanggung resiko dari perbuatannya. Tapi bagaimana seandainya pembuktiannya tidak sesuai kenyataan? Di kalangan praktisi hukum percaya

“Lebih baik membebaskan 1000 orang bersalah dari pada menghukum satu orang tidak bersalah”.

Profil Jero Wacik mudah ditemukan di berbagai sumber. Tapi mendengar beliau menceritakan siapa dirinya dan siapa keluarganya, tidak bisa di dapat setiap orang. Dan saya dengan 5 bloggr lain termasuk yang beruntung.

Jero Wacik, Suami dari seorang istri dan ayah dari 4 orang anak. Terlahir sebagai anak bungsu dari delapan bersaudara. JERO WACIK tidak pernanh mengenal atau melihat ketujuh kakak kandungnya, karena ketujuh kakaknya, meninggal saat JERO WACIK  masih bayi. Terlahir dalam keprihatinan, sebagai anak yang didamba dan hidup dari keluarga miskin di desa, JERO WACIK, hidup dan tumbuh menjadi dewasa adalah sebuah karunia yang luar biasa. Anak kampung yang bisa mengecap pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung, pastinya bukan anak biasa.

Peluang dan perjalanan hidupnya, ada pada tiap doa yang digariskan  kedua orangtuanya, sebagai pemandu jalan seorang JERO WACIK. Menjadi pengusaha dan pemilik banyak villa mewah di Bali, bukan baru sekarang. Jauh sebelum masuk Partai politik dan jadi menteri. Lalu kalau JERO WACIK di tuduhkan dengan dafar dosa segambreng, apa motivasi beliau?

18 tahun dalam Astra Grup dan 12 tahun sebagai pengusaha, telah mencukupkan materi dalam kehidupannya. Ketika kebahagiaan hidup, bersama keluarga dan materi yang cukup, mendorong seorang JERO WACIK untuk mulai memikirkan dan mengabdi kepada bangsanya. Sebuah keinginan yang wajar. Keputusan menjual semua villa mewah di Bali dilandasi keinginan untuk mulai berkonsenterasi pada pengabdian semata. Jauh sebelum menjadi menteri, JERO WACIK dan istri sudah menggunakan mobil sedan mewah sekelas Mercy dan BMW, lalu kemewahan macam apa lagi yang dicari JERO WACIK dan keluarganya?

Dan ini hasil obrolan langsung saya dan lima blogger dengan JERO Wacik di Rumah Tahanan Cipinang. Telepas kasus apapun yang sedang dihadapi JERO WACIK, saya senang bisa bertemu dan bericara langsung dengan beliau. Dan inilah yang kami bicarakan.

  1. Acara ulang tahun istri Jero Wacik di Hotel Dharmawangsa Jakarta, sebesar Rp 619.026.583 (enam ratus sembilan belas juta dua puluh enam ribu lima ratus delapan puluh tiga rupiah)

Saya mempertanyakan dan ini jawaban JERO WACIK. Dana itu dibayarakan kementerian ESDM selaku salah satu sponsor kegiatan Yayasan Sulam Indonesia yang diketuai Istri JERO WACIK. Saat itu kegiatannya adalah peluncuran Buku Sulam Indonesia, yang berisi cerita, sejarah dan koleksi sulam seluruh nusantara.

Saat itu Ibu Ani Yudhoyono, selaku istri presiden yang meresmikan peluncuran buku tersebut. Menteri Marie Elka Pangestu juga datang dan memberi kata sambutan. Dihadiri banyak undangan dan perwakilan UMKM se Indonesia.

Adalah benar tanggal 10 April. Tanggal berdirinya Yayasan Sulam Indonesia adalah hari ulang tahun istri JERO WACIK. Tapi pada saat peluncuran Buku Sulam Indonesia tidak ada kaitannya dengan ultah istri beliau.

Adalah benar, usai acara keluarga beliau menginap di Hotel Darmawangsa, melakukan tiup lilin dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

  1. Pada 24 April 2012, giliran Jero yang menggunakan uang negara untuk merayakan ulang tahunnya. Biaya acara tersebut sejumlah Rp 379.065.174.

Jero juga menggunakan uang DOM untuk membiayai berbagai acara pribadinya, antara lain acara makan malam di Hotel Dharmawangsa dan peluncuran buku berjudul Jero Wacik di Mata 100 Tokoh.

Pak Jero Wacik selaku menteri ESDM, otomatis menjadi Chairman of Commisioner di hotel tersebut. Bukan karena seorang Jero Wacik tapi itu berlaku sejak Menteri Energi Pak Subroto dan Pak Purnomo. Sebagai Chairman of Commisioner Hotel Darmawangsa, Jero Wacik bisa menggunakan secara GRATIS.

  1. Ngaben di Bali
  2. Jalan-jalan ke luar negeri dan belanja

Adalah benar JERO WACIK mengambil uang dari dana DOM, semua pengambilannya ditandai dalam bentuk kwitansi di atas materai rp. 6.000 dan di tanda tangani beliau. Apakah benar digunakan untuk keperluan pribadi, (poin 2 dan 3) perlu bukti, data yang lebih banyak dan lebih akurat lagi. Ini bisa di telusuri semua kegiatan JERO WACIK.

  1. Dikasih ke Daniel Sparringa, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Total uang yang diterimanya sebesar Rp 637 juta.

Mengapa Jero Wacik mau memberikan dana yang katanya untuk urusan Communication Publik dan pencitraan presiden? Bukankah berarti Daniel juga perlu mempertanggung jawabkan Rp. 637 juta untuk apa?

  1. Pencitraan di "Indopos", Uang yang dibayarkan Kementerian ESDM sebesar Rp 2 miliar.

Jika Indopost tidak menjalani kesepakatan, bukankah uangnya harusnya dikembalikan? Terima 2 M dari 3 M yang disepakati dengan perjanjian abal-abalan tapi perjanjian berakhir karena baru 3 bulan tidak ada kelanjutannya.  Menurut Jero Wacik, setiap kementerian memiliki dana untuk Pencitraan. Karena sekarang iklimnya keterbukaan, kementerian ESDM mengadakan perjanjian dengan Indopos guna menyiarkan informasi terkait kegiatan yang dilakukan JERO WACIK selaku menteri ESDM dan semua kegiatan kementerian ESDM, jadi bukan untuk “pribadi” Jero Wacik. Siapa sih gini hari yang nggak membuat kerja sama dengan media?

  1. Pijat tiga kali seminggu. Mantan ajudan Jero, Jemmy Alexander, mengaku dirinya rutin diberi uang sebesar Rp 10 juta per minggu untuk menunjang kegiatan sehari-hari Jero untuk makan dan kegiatan setelah lembur bekerja. Biaya yang dikeluarkan Jero untuk pijat sebesar Rp 2 juta per minggu.

Benarkah uang itu diambil dari Dana Operasional Menteri? Kok bagian keuangan mengeluarkan dana kalau digunakan untuk kepentingan pribadi? Apa gaji mentri ESDM nggak cukup untuk membayar biaya pijat atau main golf? Bagaimana kalau main golf adalah bagian dari lobi-lobi terkait hal yang bisa menjadi masukan bagi kementrian ESDM?

  1. Tiket konser Lady Gaga dan Stevie Wonder.

Yang mengatakan membelikan tiket konser Lady Gaga dan Stevie Wonder lewat online dan harganya jutaan, bisakah memberikan bukti bahwa itu benar dibeli dari dana DOM? Lidah tak bertulang.

Menurut Jero Wacik, baru dapat surat panggilan bersaksi dari KPK, siapapun orang dan jabatannya pasti langsung mules. Usai pulang bersaksi, pasti mencret betulan. Jadi jangan heran kalau semakin enggan orang bekerja yang terkait dengan birokrasi. Tidak ada proses sebuah pekerjaan yang tidak ada kesalahannya. Memang sebisa mungkin jangan ada kesalahan tapi kesempurnaan hanya milik Tuhan. Jika ada kesalahan tapi masih bisa ditolerir mengapa harus di besar-besarkan. Tapi persoalan besar malah terlihat dikecil-kecilkan.

Saya jadi merenung, jika semua orang takut berbuat salah, harusnya kegiatan dan prosesnya menjadi baik. Tapi bagaimana jika karena tidak mau berbuat salah, orang justru tidak mau mengerjakan kegiatannya? Apa yang akan terjadi jika  seperti itu? Bukan hanya jalan di tempat, sebaliknya menjadi langkah mundur. Awal Indonesia menjadi Negara yang tertinggal. Ibarat kata, Negara lain sudah sampai di bulan dan membuka komunikasi dengan mahluk lain, Indonesia masih mempersoalkan, kesalahan administrasi dan dokumentasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun