Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Nangkring Cantik: I am Beautifull

23 September 2014   05:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya merasa senang  bisa   mengikuti acara Kompasiana Nangkring. Kali ini  bersama Pakar Kecantikan dari Eva Bun Academy,  Paula Meliana yang juga  Ibu dari tiga anak dan  putri sulung  Eva Bun, salah satu nama yang tenar dalam bidang kecantikan. Kecantikan adalah hal yang identik dengan perempuan. Sayangnya tidak semua perempuan memberi perhatian pada kecantikannya

Bagi saya, kecantikan adalah bagaimana seseorang mensyukuri apa yang dimilikinya. Cantik wajah penting namun cantik hati jauh lebih penting. Hati yang cantik otomatis akan memancar ke wajah. Kecantikan itu sendiri erat kaitannya dengan kulit. Baik kulit wajah maupun kulit tubuh. Kulit wajah dan tubuh yang cantik adalah kulit wajah dan tubuh yang sehat. Kulit wajah dan tubuh yang sehat, pastinya kulit wajah dan tubuh yang terawat. Dengan dipandu Mba Wawa, acara berjalan asyik, penuh canda dan gelak tawa.

14113983511401502074
14113983511401502074

Kesadaran melakukan perawatan biasanya setelah munculnya keinginan tampil cantik. Hal pertama dan utama dalam hal perawatan untuk mendapatkan kulit wajah dan tubuh yang sehat tentu melalui makanan. Mengkonsumsi buah dan sayuran sangat mempengaruhi kesehatan kulit seseorang. Kedua, menjaga kebersihan. Pepatah mengatakan bersih pangkal sehat. Jadi, jika kita sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral  yang cukup serta menjaga kebersihan, maka kulit wajah dan tubuhpun akan sehat, maka kosmetik hanya akan menjadi pelengkap.

Menurut  Paula Meliana, perempuan tidak perlu melakukan operasi agar penampilan dari atas hingga bawah terlihat berbeda. Karena tiap perempuan tercipta sudah cantik. Ini pula yang menyebabkan di awal acara, Paula Meliana mengajak Kompasianer perempuan yang hadir menjawab  “I am Beautifull,” setiap kali ditanya apa kabar? Tidak nyambung memang, tapi tetap seru saat menjawab.

Acara Kompasiana Nangkring bersama Pakar Kecantikan Paula Meliana, bukan sekadar pelatihan merias wajah. Dalam sesi diskusi, Paula Meliana, membukakan pandangan bahwasannya  tampil cantik bukan sekadar untuk bergaya. Tapi tampil cantik juga untuk memberi kesan baik dan meningkatkan rasa percaya diri. Walau pepatah mengatakan jangan menilai seseorang dari tampilan luarnya, pada kenyataan, tampilan luar masih memberikan nilai lebih. Sebelum seseorang berbicara pada orang lain, penampilan luarnya masih menjadi hal pertama yang dinilai.

Paula Meliana juga menambahkan, menekuni bidang kecantikan juga bisa menjadi bekal seseorang dalam mencari nafkah. Beberapa waktu lalu, masyarakat masih memandang sebelah mata pada orang yang menekuni  bidang kecantikan. Namun kini usaha dalam bidang kecantikan dengan membuka salon atau sekolah kecantikan,  menjadi profesi yang menjanjikan.

Secara umum kosmetik terbagi dalam dua.

1.Kosmetik untuk perawatan kulit wajah (Pembersih, toner, pelembaba,cream siang, cream malam, dll) Yang tujuannya agar kulit wajah tetap terawat.

2.Kosmetik untuk tata rias kecantikan (foundation, bedak, mascara, eye shadow, blush on dan lipstik)

Acara berjalan seru dan asyik. Paula Meliana memberikan contoh langsung dmerias wajah. Ketika dicari sukarelawan sebagai model, saya mengajukan diri. Kapan lagi bisa dirias Paula Meliana. Karena saya sudah merias wajah dari rumah, Paula Meliana hanya menyempurnakan. Jujur saya tidak bisa memberi sentuhan alis lantaran tidak percaya diri. Jadi setiap merias wajah, bagian alis saya biarkan apa adanya. Paula Meliana mengetahuinya. Iapun memberikan sentuhan pada alis saya. Dalam memperbaiki alis sebagai bagian dari tata rias wajah, maka hal yang perlu dilakukan untuk memudahkan adalah membentuk alis menjadi tiga bagian. Lalu membentuk kerangka alis, dengan mengikuti pola mata, lalu warnai alis dengan pensil alis searah tumbuhnya rambut. Penting membentuk kerangka alis, agar mata dapat terbingkai dan tampak lebih indah.

[caption id="attachment_360940" align="aligncenter" width="300" caption="Saya bersama Paula Meliana. Dok: Asri Alfa"]

[/caption]

14113979351668023840
14113979351668023840

Berikut adalah tahapan merias wajah dari paula Meliana:

1.Pembersihan (Cleanser)

Wajah harus bersih, agar kulit sehar dan riasan wajah bisa menempel

2.Toner

Setelah kulit wajah dibersihkan dengan pembersih (milk cleanser), usap wajah dengan toner yang berfungsi mengangkat sisa-sisa kulit mati

3.Pelembab, (moisturizer) yang mengandung SPF

Gunanya untuk memberikan kelembaban. Pada tahapan ini, bisa juga menggunakan BB cream, CC cream atau DD cream (Yang kini banyak dijual) Namun perlu diperhatikan cream tersebut harus sesuai dengah karakter kulit. Dengan mengetahui karakter kulit maka cream yang digunakan bisa disesuaikan dengan jenis kulit maka dapat menghindari iritasi.

SPF atau Sun Protection Factor, lebih sering disebut tabir surya. Umumnya berkadar 15 %, 25 %, 30 %, 35 % atau 50 %. Yang umum adalah 25 %-30%.

4.Foundation

Setelah menggunakan pelembab, penting diberi jeda 2-3 menit sebelum menggunakan foundation. Ini berguna agar pelembab meresap lebih dulu ke dalam kulit. Selain itu jeda antar pemakaian satu kosmetik dengan kosmetik lainya agar semua menyatu dengan kulit wajah

5.Powder/ Bedak. Ada bedak tabur dan ada bedak padat. Gunanya agar riasan tahan lama

6.Alis

Seperti yang sudah saya uraikan di atas, penting memperhatikan riasan alis agar mata tampak terbingkai lebih indah.

7.Eyeshadow/Eyeliner

Sesudah merias alis, selanjutnya mempercantik kelopak mata dengan menggunakan eye shadow. Untuk riasan sehari-hari pilihan warna netral lebih baik. Seperti perpaduan coklat, oranye dan abu-abu.

Paula Meliana memberikan tips, bagi bentuk mata yang turun, ada baiknya beri warna lebih gelap pada kedua sudut mata. Ini akan membantu memberi kesan mata lebih naik.

8.Mascara

Adalah tahapan selanjutnya. Penggunaan mascara perlu berhati-hati karena bila salah atau terlalu berlebih malah akan memberi kesan mata yang menakutkan. Mascara biasanya dibubuhkan pada bulu mata setelah pemasangan bulu mata tambahan.

9.Blush on

Pewarna pipi, untuk memberi kesan wajah lebih segar. Warna disesuaikan dengan warna kulit dan efek yang ingin ditimbulkan.

10.Lipstik

Pewarna bibir, sentuhan riasan terakhir yang akan menyempurnakan wajah.

Kalau  teori, cuma bisa dibayangkan tapi kami 20 kompasianer yang beruntung bisa praktek langsung dibawah pengawasan Paula Meliana dan dua stafnya. Maka ruanganpun berubah menjadi salon dadakan. Para perempuan secara bergantian memberanikan diri, bersentuhan dengan kosmetik. Jika biasanya hanya menggunakan bedak dan liptik maka kali ini kami mencoba berdandan lengkap sesuai tahapan yang diberikan Paula Meliana.

Eh, satu lagi yang perlu kita ketahui, tidak ada kosmetik yang tahan delapan jam. Karena kenyataannya kan kita makan, minum dan berkeringat, otomatis riasan harus diperbaiki. Pula Meliana juga memberitahukan, dalam pengenalam kosmetik berlaku trial and eror karena satu kosmetik belum tentu cocok untuk semua orang. Artinya tiap orang memiliki tingkat kecocokan yang berbeda-beda satu dengan lainnya dan tidak bergantung harga. Harga mahal bukan jaminan produk tersebut bagus dan cocok dengan kulit kita.

Satu hal yang ditekankan Paula Meliana, penggunaan tata rias wajah tergantung pada tingkat kepercayaan diri. Termasuk dalam penggunaan warna. Semakin sering kita berani mengekplorasi penggunaan tata rias wajah dan pemilihan warna, maka kita akan tampil lebih percaya diri. Satu hal yang perlu diperhatikan, tata rias wajah dan pemilihan warna disesuaikan dengan waktu dan tempat  yang akan kita kunjungi.

Keseruan kian memuncak, menjelang akhir acara. Hadiah diberikan bagi kompasianer yang datang tepat waktu (paling dulu hadir) dengan pertanyaan terbaik dan pendapat terbaik. Tak afdol kalau tak berfoto bersama, maka dengan wajah yang bertambah cantik, kamipun bergambar bersama. Setelah hampir 3 jam, acarapun harus diakhiri. Semoga catatan saya, bisa memberikan informasi bagi anda yang tak bisa hadir.

[caption id="attachment_360934" align="aligncenter" width="300" caption="Maria Etha, Komapsianer yang datang paling awal"]

14113982102744678
14113982102744678
[/caption]

[caption id="attachment_360944" align="aligncenter" width="300" caption="Dok: Kompasiana"]

1411399107374801306
1411399107374801306
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun