Mohon tunggu...
Mutia Erlisa Karamoy
Mutia Erlisa Karamoy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Lifestyle Blogger | Web Content Writer

Mom of 3 | Lifestyle Blogger | Web Content Writer | Digital Technology Enthusiast | Blog: www.elisakaramoy.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata Ke Pantai Karang Seke Binuangeun, Lebak, Banten

28 Februari 2024   21:34 Diperbarui: 28 Februari 2024   21:44 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konon menurut penuturan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai ini, dahulu kala ada sepasang suami istri yang sudah tua dan berusia lanjut yang oleh masyarakat sekitarnya dipanggil dengan sebutan kakek dan nenek "seke." Awalnya, pasangan kakek dan nenek ini memiliki keinginan menanam bibit jagung di ladang milik mereka. Tapi karena tidak memiliki bibi jagung, akhirnya nenek seke memutuskan menanam batuan karang. Waktu pun berlalu, akhirnya batuan karang yang ditanam tumbuh makin banyak dan hampir menutupi sepanjang pantai. Hamparan batuan karang inilah yang kemudian bisa disaksikan pengunjung pantai ini. Sayang, pasangan kakek dan nenek seke tidak sempat melihat hasil kerja kerasnya.

Untuk mengenang perbuatan baik yang sudah dilakukan pasangan kakek dan nenek seke ini, akhirnya pantai ini dinamakan Pantai Karang Seke. Pantai Karang Seke ini memiliki garis pantai cukup panjang dan luas, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan pantai disertai deburan ombak pantai dari berbagai posisi dan tempat disepanjang bibir pantai. Aktivitas bermain dihamparan karang dan pasir putih tetap harus mengutamakan kehati-hatian ya karena ombak di Pantai Karang Seke tergolong tinggi dan benar-benar khas ombak pantai selatan. Namun, keberadaan karang yang jumlahnya cukup banyak dan beberapa diantaranya berukuran besar sangat membantu memecah ombak sebelum mencapai bibir pantai.

Lantas, bagaimana dengan fasilitas umum yang tersedia di Pantai Karang Seke? Sebenarnya dibanding pantai lainnya yang sudah dikelola secara profesional, fasilitas yang tersedia di pantai ini relatif hanya seadanya, namun wajar karena untuk masuk ke pantai ini tidak dikenal HTM atau tarif masuk alias gratis. Bahkan, saat mengunjungi pantai ini, tidak dikenai tarif parkir kendaraan lho. Meskipun begitu, disekitar pantai cukup banyak pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman. Bahkan ada juga yang membuka jasa aktivitas bermain anak-anak, seperti odong-odong dan lainnya, jadi cukup nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga.

Foto: Koleksi Pribadi
Foto: Koleksi Pribadi

Selain itu, anak-anak bisa bermain pasir lho di bibir pantai, apalagi pasir pantainya tergolong cukup bersih tapi orangtua harus memastikan terlebih dahulu arena tempat bermain pasir tersebut aman dari deburan ombak yang sewaktu-waktu bisa menjangkau bibir pantai. Jangan biarkan anak-anak berenang ya, karena ombak di pantai ini tergolong tinggi dan cukup berbahaya, apalagi banyak karang-karang kecil yang cukup tajam jika terkena kaki. Jika anak-anak ingin berenang, pilih tempat yang aman dan terlindung dari ombak tinggi.

Sambil menunggu anak-anak bermain pasir di tempat yang aman dan terlindungi dari ombak besar, orangtua bisa piknik di tepi pantai dan jangan lupa membawa tikar karena disekitar pantai masih banyak terdapat pohon-pohon besar sehingga orangtua bisa beristirahat sejenak sambil menikmati angin sepoi-sepoi di tepi pantai Karang Seke. Bisa juga sambil kulineran, karena disekitar pantai terdapat beberapa warung yang menjajakan kuliner khas daerah sekitar pantai ini, seperti bakso ikan, cimol, dan lainnya. Meskipun belum dikelola secara profesional, tapi lingkungan di sekitar pantai karang seke cukup nyaman.

Sambil menikmati deburan ombak pantai selatan dan tiupan angin sepoi-sepoi, pengunjung juga bisa menyaksikan bagan-bagan ikan milik nelayan yang terapung di sekitar pantai karang seke. Pemandangan ini makin indah jika dilihat malam hari karena bagan-bagan tersebut akan diterangi lampu yang terlihat kerlap-kerlip dikejauhan. Nah, deretan pantai di sepanjang pesisir Binuangeun dan Malingping bisa menjadi alternatif tujuan wisata bersama keluarga meskipun beberapa pantai memiliki ombak yang cukup tinggi khas pantai selatan. 

ada beberapa alternatif akses jalan menuju Malimping dan Binuangeun, tapi untuk saya yang tinggal di Tangerang, yaitu di kawasan Citra Raya Tangerang, akses jalan Tol Balaraja Timur - Exit Tol Serang Timur - Pandeglang - Saketi - Malimping adalah rute yang terbaik,jalannya cukup mulus meskipun harus mulai waspada saat memasuki ruas jalan Saketi - Malimping karena jalannya yang berkelok-kelok dan butuh konsentrasi penuh saat menyetir. Yuk agendakan liburan bersama keluarga di Pantai Karang Seke Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun