Menambahkan Kode ?m=1 Di Akhir URL Saat Minta Pengindeksan Ulang Di Google Search Console
Dari yang awalnya biasa saja saat mengalami masalah kesalahan pengalihan ini, tapi lama-kelamaan ternyata membuat saya nyaris frustasi juga apalagi ada beberapa klien yang mempertanyakan mengapa URL artikel content placement milik mereka tidak terindeks di Google. Kondisi ini tentu lama-kelamaan membuat saya frustasi juga apalagi beberapa cara yang sudah saya lakukan berdasarkan referensi dari banyak forum blogger tidak juga membuahkan hasil. Meskipun untuk urusan traffic masih aman sih, karena selain dari aktivitas Blogwalking (BW) saya juga sering share artikel di akun media sosial. Tapi jika artikel tidak dicrawl dan terindeks di Google rasanya kurang klop, dan bukankah salah satu tujuan menulis artikel melalui media blog agar terindeks serta muncul di halaman pencarian Search Engine.
Pantang menyerah, akhirnya saya kembali menelusuri berbagai forum di Google yang membahas masalah yang sama, namun hampir semua jawaban lagi-lagi dilempar ke link bantuan Google yang setelah saya baca malah bikin makin pusing karena kurang mudeng atau mengerti dengan jawaban yang diberikan mbah Google. Sampai akhirnya saya menemukan artikel yang menyarankan menambahkan kode ?m=1 di akhir URL saat meminta pengindeksan ulang di Google Search Console. Hmmm...sepertinya cara ini patut dicoba meskipun saya tahu kode ?m=1 merupakan URL artikel yang muncul jika berbagi tautan melalui smartphone atau ponsel.
Daripada penasaran, akhirnya saya coba cara ini dengan menambahkan kode ?m=1 pada salah satu artikel yang kembali saya minta indeks ulang karena sudah dua bulan tidak dirayapi dan terindeks di Google. Keterangan awal saat saya submit ulang adalah URL tidak dikenali oleh Google, kemudian lanjut saya klik minta pengindeksan ulang. Sesuai tips yang saya baca setelah beberapa jam cek kemali artikel yang tadi di submit pengindeksan ulang, langsung deh saya cek...agak iseng dan tidak berharap banyak. Ternyata hasilnya lumayan bikin saya terkejut, karena keterangannya URL artikel sudah di crawl atau dirayapi meskipun belum terindeks...seperti kabar baik nih!
Keesokkan harinya, saya kembali mengecek URL tersebut di GSC, syukurlah sudah terindeks dan centang hijau semuanya. Eitsss...jangan senang dulu, karena setelah saya cek langsung di Google ternyata belum ada tanda-tanda muncul atau terindeks penuh di Google. Mode pasrah akhirnya, yah...sudahlah sudah beberapa cara dicoba setidaknya URL artikel sudah dirayapi dan terindeks meskipun tidak muncul di halaman pencarian Google. Selang dua hari setelahnya, iseng saya kembali mengecek di Google dan ternyata hasilnya sangat menggembirakan karena URL artikel yang sudah berbulan-bulan tidak terindeks akibat kesalahan pengalihan akhirnya bisa muncul juga...horeee!
Selanjutnya, satu-persatu URL artikel yang mengalami kesalahan pengalihan saya submit dan minta pengindeksan kembali di GSC, tentunya dengan menambahkan kode ?m=1 di akhir URL. Berhubung jumlah artikelnya lumayan banyak wkwkwk, maklum sudah hampir empat bulan lebih mengalami kesalahan pengalihan dan tidak terindeks di Google, akhirnya saya batasi hanya maksimal 3-4 URL artikel perhari. Syukurlah, semua artikel yang diminta pengindeksan ulang di GSC centang hijau dan terindeks semua di GSC dengan tambahan kode ?m=1 di akhir URL tentunya. Selang satu atau dua hari artikel sudah muncul di mesin pencari Google.
Mengapa masalah ini bisa terjadi yah? Entahlah, tapi memang akhir-akhir ini Google lebih mengutamakan situs atau website yang memiliki tampilan mobile friendly. Hal ini bisa terlihat dari crawl utama dari GSC adalah Smartphone Googlebot. Mungkin saja blog pribadi saya tidak terdeteksi mobile friendly padahal kenyataan tidak demikian, karena sebelum memasang template, langkah pertama yang saya lakukan adalah mengecek apakah template tersebut mobile friendly atau tidak, tapi...yah sudahlah yang terpenting masalah kesalahan pengalihan ini ada solusinya.
Setelah ini, setiap kali posting artikel baru, saya harus submit secara manual di Google Search Console agar URL artikel bisa terindeks dan syukurlah semua URL artikel bisa terindeks serta muncul di halaman pencari Google. Masalah sebenarnya hanya Googlebot yang tahu, dan mudah-mudahan tidak mengalaminya kembali. Semoga bisa membantu dan bermanfaat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI