Sosialisasi Cegah Bullying dan Perundungan di SDN Margorejo: Membangun Lingkungan Aman untuk Anak

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Alma Ata Angkatan 2024 menjalankan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan pada Kamis 15 Agustus, di Desa Margorejo,Cepiring, Kendal, Jawa Tengah. Tema yang diangkat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi Cegah bullying. 

Mahasiswa pengabdian ini berjumlah 11 mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T ini difokuskan kepada siswa-siswi kelas 4-6 di SDN Margorejo . Sosialisasi ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan bullying pada anak usia dini supaya dapat terciptanya lingkungan yang aman dan bebas dari perilaku bullying. 

Anak-anak sekolah dasar dipilih untuk sosialisasi dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bullying dan cara menanggapinya sejak dini. Hal ini penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Saat ini, banyak kejadian di lingkungan yang sering kali menjadi faktor utama dalam pembentukan karakter seseorang yang dapat mendorong perilaku bullying. Selain itu, pengaruh teknologi yang berkembang pesat juga sering menjadi faktor utama yang mempengaruhi hal ini.

KKN-T Margorejo 2024

Kegiatan sosialisasi cegah-bullying ini diselenggarakan untuk mengurangi dan mencegah masalah yang sering muncul terkait bullying. Materi yang disampaikan mencakup apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying baik yang bersifat fisik maupun non fisik, dampak yang dialami oleh korban bullying, serta peran saksi dalam kejadian bullying. Selain itu, dijelaskan pula cara-cara pencegahan bullying. Mahasiswa KKN-T juga mengadakan sesi Ice Breaking dengan menyanyikan lagu tentang adab terhadap guru dan adab berteman, untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa.

KKN-T Margorejo 2024

A. Apa itu bullying 

Bullying atau perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik, atau menyakiti orang lain secara fisik atau psikis. Tindakan ini bisa dalam bentuk bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik yang dilakukan secara berulang kali dan dari waktu ke waktu. Secara etimologi, asal usul kata bullying berarti penggertak, yaitu seseorang yang suka mengganggu yang lemah.

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), bullying adalah penindasan atau risak (merunduk) yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau sekelompok yang lebih kuat. Tindakan ini dilakukan terus menerus dengan tujuan untuk menyakiti.

B. Jenis-jenis Bullying

1. kontak fisik secara langsung

2. kontak verbal langsung

3. perilaku nn verbal langsung

4. cyber bullying

5. pelecehan seksual

6. perundungan emosional

Mahasiswa KKN-T juga melakukan praktek langsung tentang cara mencegah dan menangani bullying jika terjadi. Untuk memastikan bahwa siswa telah memahami terhadap materi yang disampaikan, tim KKN-T memberikan pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan, serta memberikan hadiah menarik bagi siswa yang berhasil menjawab dengan benar.

KKN-T Margorejo 2024

Melalui kegiatan sosialisasi cegah-bullying ini, diharapkan para siswa siswi dapat memahami apa itu bullying dan tindakan yang perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, bebas dari perilaku perundungan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu dalam membentuk karakter peserta didik, menghilangkan kesenjangan di antara mereka, serta mendorong sikap saling menghargai satu sama lain.