Menghadapi orang-orang yang reaktif atau sulit dihadapi, penting untuk tetap mempertahankan kontrol atas emosi dan tindakan kita sendiri. Ini melibatkan penggunaan komunikasi yang tenang, penuh pengertian, dan tidak memprovokasi. Kita bisa menunjukkan empati terhadap perasaan mereka sambil tetap mengkomunikasikan batasan dan harapan secara jelas.
Selain itu, merespons dengan sabar dan bijaksana membantu menjaga situasi tetap terkendali dan mencegah eskalasi konflik yang tidak perlu. Hal ini juga memberi kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi bagaimana kita bisa berkontribusi pada perbaikan hubungan atau penyelesaian masalah dengan lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H