Hai sahabat kompasiana, sebenarnya apa itu produktivitas? Apakah dengan kita "sibuk" berarti kita produktif? Bagaimana agar kita bisa bisa produktif? Dalam tulisan ini, saya akan membahas hal tersebut, dan bagaimana kita bisa mendapat jawabannya dari buku "Atomic Habits".
- Pengertian Produktivitas
Produktivitas adalah ukuran efektivitas seseorang dalam menggunakan waktu, energi, dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Ini bukan hanya tentang bekerja lebih keras atau lebih lama, tetapi bekerja lebih cerdas dengan memaksimalkan output dari usaha yang kita lakukan. Dalam konteks ini, meningkatkan produktivitas berarti menemukan cara untuk mencapai lebih banyak dengan usaha yang lebih efisien dan terarah.
- Produktivitas vs. Kesibukan
Sering kali, kesibukan diartikan sebagai produktivitas, padahal keduanya sangat berbeda. Kesibukan adalah tentang seberapa banyak aktivitas yang kita lakukan, sedangkan produktivitas adalah tentang seberapa banyak yang kita capai. James Clear dalam bukunya "Atomic Habits" mengajarkan cara untuk beralih dari sekadar sibuk menjadi benar-benar produktif. Ini dia 3 rahasia produktivitas dari buku "Atomic Habits"
1. Mulailah dengan Kebiasaan Kecil
Kebiasaan adalah bunga majemuk dalam perbaikan diri. Menjadi 1 persen lebih baik setiap hari ikut berperan dalam kemajuan besar jangka panjang. Clear menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Kebiasaan kecil yang mudah dilakukan, seperti membaca satu halaman buku setiap hari atau berolahraga selama lima menit, dapat membangun fondasi untuk kebiasaan yang lebih besar dan lebih berkelanjutan. Kebiasaan kecil ini lebih mudah dipertahankan dan, seiring waktu, dapat berkembang menjadi perubahan signifikan yang meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Dengan memulai dari hal-hal kecil, kita menghindari rasa kewalahan dan meningkatkan peluang untuk konsistensi jangka panjang. Ini adalah langkah pertama untuk menjadi lebih produktif dan bukan hanya sibuk dengan aktivitas tanpa arah.
Perubahan yang dihasilkan pada suatu hari tertentu mungkin terkesan kecil, tapi dampak yang terjadi setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun kemudian bisa dahsyat. Ketika kita menengok ke belakang dua, lima, atau barangkali sepuluh tahun kemudian, nilai kebiasaan yang baik dan kerugian akibat kebiasaan buruk menjadi luar biasa nyata.
Semua hal besar berasal dari awal yang kecil.
2. Fokus pada Sistem, Bukan Hanya Tujuan
Alih-alih hanya menetapkan tujuan, Clear mengajarkan pentingnya menciptakan sistem yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Sistem adalah rutinitas dan proses harian yang Anda jalani untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah menulis buku, sistem Anda mungkin melibatkan menulis selama 30 menit setiap hari. Contoh lain, jika Anda seorang pelatih bola basket dan mengabaikan sasaran/tujuan memenangkan kejuaraan serta berfokus hanya pada yang dikerjakan tim dalam latihan setiap hari, maka Anda akan berhasil.