Mohon tunggu...
Queen Foniks
Queen Foniks Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merdeka Menulis

"When we write, we clarify our understanding and deepen our learning." About: - Language; English and Spanish - Short Story - Poetry - Book Review - Self Improvement Book.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telepon, Jembatan Rindu Ibu

4 Januari 2024   21:30 Diperbarui: 4 Januari 2024   21:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Melihat wajahmu, seakan-akan kau hadir di sini."

"Sabarlah, anakku," tuturmu lembut,

"Selesaikan tanggung jawabmu sepenuh hati.

Waktu akan menjadi saksi pertemuan kita,

Hingga saat itu, doa dan cinta menyelimuti."

Tangis dan rindu terpadu dalam kata-kata,

Telepon ini bagaikan jembatan kasih yang tak terputus.

Anakku, kita akan bertemu saat tiba waktunya.

Kututup telepon dengan mengaminkan harapan kita.

Pangkalan Banteng, Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun