Dalam sastra yang menyala,
kuluapkan perasaan yang tersembunyi,
dalam kata-kata yang tak terucapkan padanya,
kurasakan getaran jiwa yang bersemi.
di dalam sastra, kurasakan semesta hadir,
melintasi waktu dan ruang dalam kata-kata,
dalam baris-baris puisi yang terpintal,
Aku mengurangi lautan makna dan nada.
Dalam sastra, terhampar kebahagiaan.
Seperti embun pagi yang menari di dedaunan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!