Mohon tunggu...
Elisabet Kezia
Elisabet Kezia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Globalisasi : syarat dan ciri globalisasi

29 November 2024   14:00 Diperbarui: 29 November 2024   12:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antara individu, perusahaan, dan negara di seluruh dunia. Beberapa syarat yang mendukung terjadinya globalisasi meliputi:
1. Kemajuan Teknologi:

     Perkembangan dalam teknologi komunikasi dan transportasi, seperti internet, telepon pintar, dan penerbangan cepat, memungkinkan informasi dan barang mengalir dengan cepat antara negara.
2. Kebijakan Ekonomi Terbuka: 

      Negara yang menerapkan kebijakan perdagangan bebas, pengurangan tarif, dan liberalisasi pasar cenderung lebih terlibat dalam proses globalisasi.
3. Investasi Asing: 

      Adanya investasi asing langsung (foreign direct investment) mempermudah aliran modal, teknologi, dan pengetahuan antar negara.
4. Perusahaan Multinasional: 

      Munculnya perusahaan yang beroperasi di banyak negara meningkatkan integrasi ekonomi dan budaya di seluruh dunia. 

Globalisasi memiliki beberapa ciri khas. Berikut adalah beberapa ciri utama globalisasi:
1. Interkoneksi Ekonomi: 

     Terjadinya pertumbuhan perdagangan internasional, investasi asing, dan adanya pasar global yang semakin terintegrasi. Perusahaan multinasional beroperasi di banyak negara, dan barang serta jasa dapat dengan mudah beredar lintas batas.
2. Pertukaran Budaya: 

       Masyarakat di berbagai belahan dunia mengalami pertukaran budaya yang semakin intens, termasuk adat istiadat, bahasa, makanan, musik, dan seni. Hal ini menciptakan fenomena seperti "budaya dunia" atau "global culture."
3. Teknologi dan Komunikasi: 

      Kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi dan transportasi, memudahkan akses informasi dan koneksi antar individu di seluruh dunia. Internet, media sosial, dan aplikasi komunikasi memberikan platform untuk interaksi global.
4. Mobilitas Manusia: 

     Peningkatan migrasi tenaga kerja, pelajar, dan wisatawan yang lebih mudah berpindah antar negara. Hal ini menghasilkan perpindahan ide, pengetahuan, dan keterampilan.
5. Kesepakatan Internasional: 

     Munculnya organisasi internasional dan perjanjian multilateral yang mengatur berbagai aspek global, termasuk perdagangan, lingkungan, hak asasi manusia, dan keamanan. Contohnya adalah PBB, WTO, dan perjanjian perubahan iklim.
6. Isu Global Bersama: 

     Globalisasi membawa perhatian pada masalah-masalah yang mempengaruhi banyak negara, seperti perubahan iklim, terorisme, kemiskinan, dan kesehatan global, yang memerlukan kerja sama internasional untuk diatasi.
7. Peningkatan Konsumerisme:          Globalisasi juga berkontribusi pada peningkatan akses terhadap barang dan jasa dari berbagai negara, serta pertumbuhan gaya hidup konsumeris yang terinspirasi dari budaya global.
8. Homogenisasi dan Heterogenisasi:       Meskipun ada unsur homogenisasi budaya di mana nilai-nilai dan praktik global semakin serupa, tetap ada juga heterogenisasi, di mana budaya lokal beradaptasi dan berevolusi dalam konteks global. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun