(17) Ruangan Sakral. Ruangan Sakral digunakan sebagai tempat beristirahat dan bertapa bagi sultan dan keluarganya. Pada salah satu bilik Ruangan Sakral, adalah tempat semedi sultan yang dikelilingi enam bak mandi selirnya. Jika mampu melawati godaan maka semedi berhasil dan sultan akan bertemu dengan Nyai Roro Kidul. (18) Taman Ledoksari. Tempat ini digunakan sebagai tempat yang sangat pribadi bagi raja. Selain itu, terdapat bangunan tempat tinggal raja yang di dalamnya memiliki gerbang tempat penjaga prajurit, ruang tamu, kamar tidur, tempat membatik, ruang pementasan tari, serta atapnya yang digunakan untuk menikmati pemandangan kota.
Berdirinya Taman Sari tidak terlepas dari sumber-sumber sejarah di baliknya. Sebagai warga negara yang baik, tidak ada salahnya kita harus bijak dengan menjaga dan melestarikan budaya leluhur agar tetap eksis keberadaannya, apalagi kompleks pemandian Taman Sari yang dulunya terdiri dari 58 bagian bangunan tetapi saat ini kita hanya bisa menjumpai 18 bagian bangunan yang masih dapat dikenali dikarenakan runtuh tergerus oleh zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H