Mohon tunggu...
elisa purba
elisa purba Mohon Tunggu... profesional -

saya berjuang untuk sukses

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berry Kecil yang Tersesat

12 Juli 2017   14:57 Diperbarui: 12 Juli 2017   14:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari yang cerah membawa beruang kecil bernama Berry bermain dan berlari sambil bernyanyi .

"hari yang cerah, hari yang cerah, oh betapa senang nya"

Berry sangat bahagia sekali , tanpa ia sadari ternyata ia melangkah sudah sangat jauh. Berry melihat kebelakang dan ia tidak melihat lagi gubuk tempat ia tinggal.

Berry melihat kesamping kiri dan kanan, ternyata  sama saja, ia hanya melihat pohon yang menjulang tinggi.

"ohh, tidak" ia bergumam.

Berry berteriak berkali-kali  dan memanggil mama nya, namun tidak ada jawaban dari mama Berry. Berry mulai ketakutan dan akhirnya menangis.

Seekor monyet menghampirinya " kok menangis? pasti tak tahu jalan pulang kan?"

Berry mengangguk.

"Bantu saya cari jalan pulang!"

"Hmhmhmhmhmhmhm, bagaimana kalau kau tinggal disini saja bersama ku , aku bisa mengajari mu memanjat, bergantung dan berayun sama seperti ku"

"tidak" jawab Berry

"Ya sudah, pergi saja dari sini" dengan nada kesal si monyet meninggalkan nya .

Berry mulai melangkah dan melangkah mencari jalan pulang. Berry merasa capek dan berhenti sejenak sambil bersandar dipohon sambil berteriak  memanggil mama nya berkali-kali.

 

Tupai kecil merasa terganggu dengan suara Berry dan  melemparkan biji-bijian kearah Berry. Berry mendongak keatas dan melihat tupai tertawa terbahak bahak .

"hahahaha, tersesat kan?" si tupai masih saja melemparkan biji-bijian kea rah Berry.

Berry mengangguk pelan.

"mau pulang?" ungkap si Tupai

"mau, mau, mau" Berry kecil semangat sekali, Berry merasa tupai kecil dapat membantunya.

"tapi kau harus melakukan satu hal untuk ku"

"apa itu, kata kan saja. Asal kau juga mau membantu ku menemukan jalan pulang"

" bawa aku menyeberangi sungai itu" ungkap si Tupai.

"untuk apa?" ujar Berry.

"jangan banyak tanya, bawa saja aku menyeberangi sungai itu" dengan nada memaksa si Tupai berujar kepada Berry.

"baik, turunlah dari pohon itu. Naik lah keatas bahu ku, aku akan membantu mu untuk menyeberangi sungai itu" Berry berkata dengan penuh semangat.

Berry kecil membantu si Tupai untuk menyeberangi sungai tersebut sambil berteriak "pegang yang kuat Tupai, arus sungai nya deras, aku takut kau akan terjatuh"

"baik, aku sudah memegang mu erat sekali beruang"

Berry dan si Tupai sudah sampai di seberang sungai. Tupai kecil melompat dari bahu Berry dan mulai memanjat  kearah pohon ,tepat berada didepan mereka.

"oke, sampai jumpa beruang , semoga hari mu menyenangkan"

"tapi, bagaimana dengan ku Tupai, kau tadi mengatakan akan membantu ku untuk menemukan jalan pulang" ungkap Berry dengan sangat sedih.

Tupai menghela nafas panjang.

" bagaimana mungkin aku bisa membantumu Beruang, badan mu saja lebih besar dari ku, langkah mu saja lebih besar dari ku, suara mu apa lagi. Bagaimana mungkin aku bisa menolong mu untuk mencari jalan pulang. Sedang kan menyeberang sungai saja aku tidak bisa. Aku hanya bisa melompat dan menari di atas pohon ini"

 Tupai tertawa terbahak-bahak sambil mengejek si Berry, "kasihan"

 

Dengan muka yang muram, Berry mulai melangkah untuk  kembali menyeberangi sungai itu. Dengan muka yang terkejut, Berry menatap kedepan melihat harimau besar sedang memandang nya dengan tajam.

Berry tampak takut dan berniat untuk memutar balik kearah dimana ia tadi membantu si Tupai menyeberangi  sungai  itu sebelumnya.

Namun si Harimau memanggil nya dengan suara lantang.

"hey, beruang kecil, kemari" ungkap si harimau.

Berry terdiam dan menunduk.

"ayo kemari"

Tubuh Berry gemetar keluar dari air sungai.

"mau kemana?" ujar si Harimau.

Berry berfikir sejenak, kalau ia mengatakan ia tersesat, Berry takut kalau Harimau akan melahapnya.

Spontan Berry menjawab " aku hanya mau berenang saja disungai ini"

"naiklah, ada yang ingin kuberikan padamu" ungkap si Harimau.

"aku masih mau berenang, Harimau. Kalau kau mau, kau boleh bergabung dengan ku. Asik sekali bermain di air"

Dengan nada marah Harimau terus meminta si Berry untuk keluar dari air.

"Kalau aku keluar dari air, apa yang mau kau lakukan Harimau?" ungkap Berry dengan nada mengejek.

"hmmm, aku hanya mau mengajak mu bermain dan berkejar-kejaran" Harimau menimpali.

"tidak, aku sedang tidak ingin berkejar-kejaran" Berry menjawab dengan tegas.

"apa kau tidak ingin pulang?, ibu mu mencari mu Beruang!" ungkap harimau.

Mendengar ucapan si Harimau, Berry jadi teringat kalau dia memang sangat ingin pulang kerumah.

"pulang? Apa kau bisa membantu ku untuk mencari jalan pulang kerumah ku harimau?" Berry bertanya dengan nada yang penuh semangat.

"tentu saja, sekarang kau keluarlah dari air. Aku akan membawa mu pulang bertemu dengan ibu mu Beruang " Harimau sangat antusias dengan ucapan nya.

"baiklah"

Akhirnya Berry keluar dari air dan mengajak si Harimau untuk segera pergi menyusuri hutan untuk membantunya mencari jalan pulang.

"hahahahahha. Kau tertipu Beruang. Aku cuma ingin memakan mu"

Berry merasa ketakutan . namun dia menutupi rasa takutnya dengan menjawab si Harimau dengan lantang.

"mau memakan ku?. Tidak mungkin. Kau tidak akan kenyang hanya dengan memakan ku. Badan ku kan tidak terlalu besar Harimau. Kau lihat tajam nya kuku ku ini? apa kau tak takut nanti mulut mu bisa robek kalau terkena kuku ku"

"beruang kecil, apa kau mencoba untuk menakut nakuti aku?"

Tiba-tiba terdengar suara burung hantu krukrukrukru. Si Harimau dan Berry mendonngak keatas.

Si Burung hantu mengatakan "tidak harimau, tidak sekarang. Sebaik nya kau tinggalkan beruang kecil itu. Ibunya sudah dekat. Ibunya akan memakan mu Harimau. Ibu beruang kecil ini sangat besar. Cepat Harimau. Tidak banyak waktu lagi, kau harus berlari dan bersembunyi. Oh tidak, ibu nya semakin mendekat, Harimau"

Tanpa pikir panjang, si Harimau berlari sekencang kencangnya. Ia melupakan niatnya untuk melahap si beruang kecil

"Mama! Mama Berry. Dimana mama Berry. Berry takut sekali"

"tidak usah khawatir Beruang kecil. Aku hanya menakut nakuti si Harimau agar ia tidak memakan mu. Ibu mu tidak ada disini. Aku hanya mengelabui harimau jahat itu"

"terimakasih krukrukrukru. "

"Ayo, sekarang kita pergi dari sini, sebelum binatang buas lain mengintai mu. Aku akan membantu mu mencari jalan pulang.. Kau ikuti saja aku"

Tak lama kemudian, Berry kecil mendengar suara mama nya memanggil nya dengan sangat kuat.

"Berry, Berry, Berry, akhirnya kau pulang"

Mama Berry memeluk nya dengan sangat erat dan mencium nya berkali-kali.

"krukrukru membantu ku sampai kesini mama"

Burung hantu mengangguk dan terbang menjauh meninggalkan Berry kecil dan mamanya.

Berry kecil menceritakan semua kejadian yang menimpa nya hari ini. Berry merasa bersalah karena pergi terlalu jauh . Berry tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun