Mohon tunggu...
Elisabeth Kewa Making
Elisabeth Kewa Making Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

suka menulis/memiliki kepribadian yang suka bergaul dengan siapa saja /topik; Kesehatan Mental Dalam Perkembangan IPTEK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Anak Muda Terancam Jika Sering Terjadi Kriminalitas

2 April 2024   00:33 Diperbarui: 2 April 2024   07:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Nama : Elisabeth Kewa Making-1405622055

Prodi : Pendidikan Sosiologi

UTS : Sosiologi Kepemudaan

Dosen Pengampu : Syaifudin M. Kesos

Universitas Negeri Jakarta    

               Pemuda merupakan sebuah insan dan makhluk sosial yang sedang berkembang dan kriminalitas merupakan sebuah  perilaku seorang yang sering melanggar ketentuan hukum dan norma-norma yang ada di Indonesia. Pemuda juga merupakan  sosok yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini, Indonesia sendiri memiliki 65,8 juta jiwa atau setara 24,00% yang umurnya berkisar 16-30 tahun. Menurut pendapat saya, mengenai anak muda di mana anak muda ini sebenarnya salah satu makhluk sosal yang berada dalam masa perahlian yang mana para pemuda ini lagi mencari jati diri merka, di mana merka dapat mengetahu apa keunikan dari kepribadian mereka dan bagaimana mereka bisa meposisikan diri mereka di depan banyak orang.
Namun marak yang sering terjadi sekarang dimana banyak anak muda yang kehilangan arah bahkan sampai putus sekolah mungkin salah satu faktornya yaitu faktor keuangan maupun ekonomi, faktor keluarga, lingkungan sekitar, media masa,  teman sepergaulan dan faktor pisikologis.


            seringkali terjadi di mana banyak anak muda yang sering melakukan tindakan kriminalitas ini merupakan anak-anak yang tidak meiliki Pendidikan ataupun tidak melanjutkan Pendidikan. Tidak bergeser dari kasus-kasus yang sering dilakukan banyak anak muda yaitu dengan melakukan aksi begal, pembacokan bahkan tawuran antar sekelompok orang. Seperti pada kasus tawuran anatar sekelompok orang yang mana memupnyai gengnya masing-masing. Sekelompok anak muda ini cendrung melakukan aksi-aksi tersebut pada tempat tempat tertentu juga kisalnya seperti jembatan, flyover bahakn mereka sendiri memiliki markas-markas untuk menympan senjata tajam sebagai alat untuk melakukan tindakan kejahatan contohnya seperti celurit,golok dll.  kasus seperti ini sering terjadi di kota-kota besar dan sangat mengganggu masyarakat sekitar.


            Anak-anak muda yang sering melakukan aksi kriminalitas ini sebenarnya mempunyai geng maupun komplotan sehinga jika mereka sudah mempunyai target yang akan di incar mereka tidak mungkin keluar sendirian melainkan dengan kompolotanya masing-masing. Tidak terlepas dari kasus pembegalan dan pembacokan adapun kasus pembunuhan yang mana dasarnya karena sakit hati, putus cinta, tidak direstui oleh orang tua, maupun kasus gantung diri yang sering terjadi pada kalangan anak muda. Seperti kasus yang terjadi di di Surabaya yang mana inisial RT yang menganiaya pacarnya hingga tewas menganaskan di dalam apartemen dari kasus tersebut pasti ada latar belakang permasalahan yang dialmai oleh si Rt dan kekasihnya sampai pada kehilangan naywa seperti ini.

 
 Dampak yang terjadi jika sesorang seringkali melakukan tindakan kriminalitas terus menerus;
* Akibat adahnya konflik antar anggota kelopok yang sering terjadi secara terus menreus akan membawa dampak yang  berkepanjangan
* Tingkat kriminalitas yang tinggi dan sering dilakukan oleh banyak anak muda akan mengganggu masyarakat setempat, dan mereka merasa terancam dan takut akan menjadi korban kriminalitas para pemuda
* Terjadinya kerusakan fasiltas ataupun lingkungan sekitar jika sering terjadi aksi kriminalitas misalakan seperti tawuran.


        Sosiologi Kepemudaan ini kita dapat memahmi bahwa tingkat krimnalitas yang sering dilakukan oleh kalangan anak muda tidak hanya dari faktor ekonomi mapupun keluarga dan lingkungan sekitar akan tetapi orang-orang seperti ini mempunya sifat maupun bahwahan yang beda-beda. Mereka yang sering melakukan aksi kriminalitas seperti pembacokan, tawuran dan bahkan melakukan penganiayaan kepada kekasihnya ini adalah merka yang sering melakukan tindakan kejahatan tanpa memikirkan sisi negative dari tindakan tersebut dan karena ulah merka tersebut dapat menganngu kenyamanan masyarakat stempat. Untuk menjaga kenyaman di lingkungan sekitar masyarakat perlu bekerja sama dengan Lembaga kepolisian agar terus menjaga keaaman dan sering-sering melakukan patrol di tengah-tengah malam untuk menjaga keaman Bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun