Mohon tunggu...
Elisabeth FLS
Elisabeth FLS Mohon Tunggu... Koki - it's me

Manusia yang suka berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi Masih Memiliki Masalah di Indonesia

10 Oktober 2017   21:14 Diperbarui: 10 Oktober 2017   21:16 25441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak juga partai yang beralih fungsi menjadi lembaga mirip perusahaan dengan tujuan memperoleh uang. Padahal fungsi dari partai politik adalah lembaga demokrasi, tapi partai politik malah dijadikan tempat mencari kuasa dan popularitas. Tentunya masalah yang ada di Indonesia ini harus segera diselesaikan. Apabila terus dilanjutkan, demokrasi di Indonesia akan berganti menjadi otoriter. Rakyat tidak lagi memiliki kekuasaan untuk menyampaikan aspirasinya.

Jika dirangkum kekurangan dari demokrasi adalah

  • Lebih mementingkan kuantitas

Orang yang akan dipilih adalah partai yang memiliki suara mayoritas, sedangkan bisa saja orang yang mendapat suara mayoritas tersebut adalah mereka yang tidak memiliki kecerdasan dan melakukan korupsi. Kesimpulannya adalah kuantitas lebih penting dibandingkan

Demokrasi yang dijalankan belum tentu dilakukan oleh orang yang kompeten. Setiap warga diperbolehkan mengambil bagian, sedangkan ada orang -- orang yang tidak cocok dalam memilih. Segerombolan manipulator dapat mengumpulkan suara lebih dalam demokrasi. Hasilnya, demokrasi dijalankan oleh orang yang tidak kompeten.

  • Banyak yang tidak berpartisipasi

Banyak sekali rakyat yang tidak tertarik atau bahkan tidak ingin menggunakan suaranya untuk memilih. Masih saja ditemukan tingkat partisipasi yang hanya pada kisaran 50-60 % saja.

  • Demokrasi menjadikan pemerintahan orang kaya

Pada kenyataannya demokrasi modern adalah kapitalistik. Pemilu dilakukan dengan uang. Para calon yang kaya akan membeli suara dan orang -- orang pun mau dibeli. Kepentingan pemilik modal bisa saja mempengaruhi pengambilan keputusan politik.

  • Penyalahgunaan waktu dan dana

Demokrasi bisa terjerumus pada pemborosan waktu dan sumber daya. Banyak sekali waktu yang dibutuhkan dalam perumusan undang - undang dan begitu juga dengan uang banyak yang dibuang saat pemilu.

  • Pemerintahan tidak stabil

Saat tidak ada partai yang menjadi mayoritas mutlak, pemerintahan koalisi harus dibentuk. Karena itu, saat adanya kepentingan yang berbeda koalisi akan hancur dan runtuh pemerintahan.

Namun, di antara kekurangannya tersebut tentu saja ada kelebihan dari demokrasi, yaitu

  • Melindungi kepentingan rakyat

Jika dilakukan sesuai aturan dan orang -- orang yang dipilih sebagai wakil rakyat adalah orang yang bertanggung jawab, maka kepentingan sosial, ekonomi, dan politik rakyat dapat terjamin dengan adanya perwakilan rakyat.

  • Prinsip Kesetaraan

Dengan adanya kesetaraan ini, semua warga memiliki kedudukan sama di depan hukum. Dengan begitu, rakyat memiliki hak sosial, politik, dan ekonomi yang sama dan negara tidak boleh membedakannya dalam hal apapun.

  • Pendidikan politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun