Mohon tunggu...
Elisabeth Christina
Elisabeth Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Masih belajar menulis, bercerita, dan membagikan tanggapan untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalisme Warga: Revolusi Media dan Keterlibatan Audiens sebagai Tantangan atau Keuntungan?

18 Desember 2023   18:14 Diperbarui: 18 Desember 2023   19:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aktivitas warga dari era ke era sudah mulai berubah, yang semulanya informasi berasal dari pusat atau sumber informasi terpercaya seperti berita, sehingga masyarakt menjadi pasif dan mengikuti. Berbagai perspektif hadir untuk menjawab pertanyaan atau keresahan dari berbagai isu yang sudah dibangun.  Namun sekarang masyarakat menjadi golongan aktif dalam bersuara juga berkspresi tentang banyak hal. Dinilai media tradisional tidak bisa mewakili aspirasi ataupun menyentuh aktivitas warga, kini jurnalisme warga menjadikan hal tersebut berubah seperti media massa yang menjadi subyek (Widodo, 2020)

Sumber : Grid.ID
Sumber : Grid.ID

Sehingga para warga menghadirkan media yang ingin mereka tampilkan dan menjadikan aktivitas jurnalis seperti proses pengumpulan, pelaporan, menganalisis, serta menyebarluaskan informasi dengan wadah sendiri (Widodo,2020) Hal ini menjadi bentuk dari praktik citizen journalism yang menggambarkan interaktivitas dalam dunia internet menjadi dunia yang luas serta menghadirkan kerja sama untuk penyebaran informasi sesuai dengan kebutuhan.  Jurnalisme warga  menjadi kegiatan yang membuka perbincangan dan bisa memberikan ruang bagi siapa saja untuk saat ini.

Konsep mengenai jurnalisme warga bergerak pada ide mengenai jurnalisme yang punya tujuan dan tanggung jawab secara publik, maka pemahaman akan kondisi sosial serta kehidupan bisa menjadi lebih tinggi.  Peran warga dalam pemberitaan media sendiri dapat menghadirkan pandangan yang bisa berbeda dari pandangan elit politik. Kegiatan Citizen Journalism mengambil peran "Watchdog" yang dimana layaknya pengwas dengan obyektivitas untuk melihat tindakan dari kontrol atau pengaturan dari hasil ideologi yang ada pada media - media besar.

Mengulik mengenai wadah jurnalisme warga, ada banyak perkembangan dan keberagaman dari media media jurnalisme warga. Misalnya salah satu blog jurnalisme warga yaitu Mojok.Co.

Mojok.Co

Website : Mojok.Co
Website : Mojok.Co

Sebagai salah satu situs web yang menyajikan berbagai topik berita yang dikemas secara liputan, kontak suara, hingga kunjung. Tulisan yang berada pada sistus web ini juga memberikan kesempatan untuk para kontributor untuk memberikan tulisannya dikirim ulang ke tempat atau media lain dengan persyaratan yang disampaikan lewat email redaksi.  Naskah hasil karya dari para penulis ketika sampai di laman Mojok.Co juga perlu disunting  agar tidak mengalami trouble atau hal lainnya.  Tulisan layak muat, maka pelaksanaan akan hak cipta juga berada pada kontributor. Tidak hanya di situ website, perkembangan mojokdotco bergerak di platform media sosial seperti Instagrama yang sudah mencapai 252.000 pengikut yang telah mengikut.

Memiliki tagline "Suara Orang Biasa" berusaha untuk menyampaikan suara dari masyarakat yang tidak terdengar.  Mencoba menguatkan pendekatan untuk penyampaian dari  isu - isu penting yang seharusnya disampaikan dari media lainnya. Mojok.Co menjadi media dari Yogyakarta yang bisa mewadahi tulisan dari siapa saja yang punya semangat dalam mengembangkan tulisan dan punya kreativitas.  Sehingga setiap hari laman Mojok.Co menerbitkan artikel layak liputan serta UGC (User Generated Content) yang memiliki beragam topik dan bisa menjadi rekomendasi atau refleksi.

Bergerak dari Mojok.Co kita menuju Volix.Media

Volix.Media

Website : Volix.co.id
Website : Volix.co.id
Media anak muda yang sering dibahas pada saat ini salah satunya adalah Volix.Media  yang berada di Instagram dengan pengikut 568.000 hingga saat ini.  Berpacu dengan kekuatan kreativitas, volix.media sebagai jembatan yang menghadirkan potensi dan peluang kreatif untuk memberika budaya seperti membaca dan menulis bagi kaum muda.  Budaya kreatif juga didukungoleh volix.media untuk indonesia ke depan lebih berwarna. Dengan tagline #CultivateYouthCulture generasi saat ini menikmati sajian konten informasi dengan ringkas dan bisa diterima dengan baik.

Volix.Media menjadi salah satu contoh tempat penyampaian kegiatan jurnalis namun bukan berasal dari jurnalis profesional. Namun kecepatan akan peristiwa yang sedang berlangsung menjadi ciri khas yang samppai saat ini dilakukan. Misalnya hasil pertandingan atau skor dari kegiatan sepakbola. Kemudian ada konten mengenai dunia Entertainment, Politik,Seni,dan Budaya. Mengikuti trend atau menjelajahi ke masa lamapu sangat dibutuhkan oleh siapa saja, sehingga kegiatan jurnalis membutuhkan banyak komponen yang berarti dalam keberagaman aspek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun