Perundungan Shierly di Sebuah BarÂ
Tony mendapatkan kabar bahwa Shierly dipukul oleh beberapa orang berkulit putih. Saya dapat mengatakan hal tersebut tindakan rasis karena dapat dibuktikan melalui kalimat "siapa yang melepasnya dari kandang dan memakaikannya dasi juga". Orang berkulit putih memandang orang yang memiliki kulit hitam tidak pantas mengenakan setelan jas dan dasi dan minum di bar.
Tidak hanya oleh orang berkulit putih, Shierly juga dicemooh oleh kaumnya sendiri saat ia sedang bersantai di depan kamar hotelnya. "Ia takut pakaiannya kotor" kalimat terebut dilontrakan karena penampilan Shierly yang tidak menyerupai kaumnya sendiri.
Kaum Negro Dianggap Sama
Shierly kembali diperlakukan tidak adil. Tuan rumah menyediakan makanan yang dipercaya semua orang dari Afrika menyukainya, yaitu ayam goreng rumahan. Dikatakan tidak adil karena menggp semua negro memiliki kesukaan yang sama dan tidak ada hak untuk meminta.
Dilarang Memakai Fasilitas Umum
Saat selesai melakukan pertunjukkan di Raleight, Shierly hendak mencari toilet. Hal miris terjadi ketika pelayan rumah tersebut mengarahkan Shierly ke wc kecil dengan dinding kayu di belakang rumah. Terlihat bahwa kaum kulit hitam tidak pantas memakai fasilitas yang "normal" dan kalimat "aku tidak menerima keluhan" dari pelayan, menambah perlakuan tidak adil pada Shierly.
Kejadian lainnya adalah saat Shierly tidak boleh mecoba baju di sebuah toko jas. Menurut saya, ini merupakan perlakuan rasisme yang menyedihkan.