3. Kelas onlineÂ
Akses internet di rumah di Indonesia juga menjadi semakin penting untuk pekerjaan jarak jauh dan pembelajaran online. Menurut survei Nielsen, hingga Q3 2020, aktivitas paling populer di kalangan pengguna internet di Indonesia adalah pembelajaran online, konferensi video, dan pertemuan online. Dengan internet berkecepatan tinggi, Anda bisa berpartisipasi di rapat online, tanpa mengalami lag atau buffering, sehingga memudahkan berkomunikasi dengan kolega dan klien.
Selain itu, Anda bisa mengasal kemampuan di luar materi sekolah lewat platform pembelajaran online, seperti Udemy dan Coursera. Jenis kelas yang ditawarkan saat ini beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dari coding hingga fotografi, ada kelas untuk semua orang.
4. Film malam Â
Dengan layanan streaming seperti Netflix, Disney HotStar, dan lainnya, Anda dapat menikmati acara TV dan film favorit kapan saja tanpa harus meninggalkan rumah. Anda tidak perlu khawatir dengan jadwal atau ketinggalan apapun. Ini dapat membantu Anda bersantai dan melepas penat setelah seharian bekerja atau belajar, membuat hidup Anda lebih menyenangkan dan bebas stres.
5. Belanja onlineÂ
Melalui aplikasi yang terhubung internet, Anda bisa membeli barang hanya lewat satu kali sentuhan jari, tanpa perlu berkunjung ke toko. Anda dapat berbelanja dari mana saja, kapan saja, tanpa harus khawatir dengan jam buka toko atau antrean panjang. Anda juga dapat dengan mudah membandingkan harga dan produk dari pengecer yang berbeda, sehingga lebih mudah menemukan penawaran terbaik.
Performa Jaringan Fixed Broadband di Indonesia
Berbagai aktivitas di atas membutuhkan akses jaringan internet di rumah (broadband) yang cepat dan berkualitas.Â
Penetrasi fixed broadband di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, berkat peningkatan permintaan. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, per tahun 2021, penetrasi fixed broadband di Indonesia mencapai sekitar 11%. Angka ini merupakan peningkatan yang signifikan dari hanya beberapa tahun yang lalu, ketika penetrasi fixed broadband kurang dari 2%.
Untuk memenuhi permintaan ini, beberapa penyedia layanan internet telah memasuki pasar, menawarkan paket fixed broadband atau internet rumah yang terjangkau dengan kecepatan yang lebih tinggi dan keandalan yang lebih baik.Â